Brad Jones Sambut Momongan Baru Sebagai Penawar Duka

Brad Jones Sambut Momongan Baru Sebagai Penawar Duka
Brad Jones bersama dengan anak dan istrinya © DailyMirror
Bola.net - Kehadiran seorang bayi pastinya membawa sukacita bagi sebuah pasangan. Namun bagi penjaga gawang Liverpool, Brad Jones, kelahiran putra keduanya ini juga mengingatkan dia akan kenangan pahit masa lalunya.

Nico yang baru lahir seharusnya disambut oleh kakaknya, Luca ketika pulang dari rumah sakit bersalin. Namun sayangnya, sang kakak meninggal akibat mengidap penyakit leukemia lima bulan lebih awal dari kelahiran sang adik.

Luca yang berambut coklat sangat gemar melihat aksi sang ayah ketika sedang bertanding. Ia adalah putra pertama Brad dari hasil hubungan sebelumnya. Luka baru berusia 6 tahun ketika meninggal, setelah menjalani 18 bulan perawatan terhadap leukemia myeloid akut yang dideritanya. Ia juga telah menjalani transplantasi sel darah yang mengerikan.

Mengenang putranya ketika didiagnosa mengidap leukemia, pemain sepakbola yang berusia 30 tahun ini mengatakan pada the Sunday Mirror: "Itu merupakan salah satu panggilan telepon yang mustahil terjadi. Ketika anda mendengar istilah kanker seketika terasa sangat menakutkan. Saya seperti mati rasa. Tiba-tiba tidak ada yang lain. Piala Dunia, sepakbola menjadi tidak penting lagi."

Saat itu, Brad berada di sesi latihan Johannesburg bersama tim nasionalnya untuk menghadapi Piala Dunia. Ia memutuskan segera terbang ke Perancis di mana Luca tinggal bersama ibunya, Julie. Kemudian pasangan tersebut menyempatkan waktu sebanyak mungkin untuk menemani Luca saat ia menjalani perawatan.

Beberapa bulan berjalan, Luca mendapatkan perawatan transplantasi sel darah, namun 6 bulan kemudian dokternya memberitahukan bahwa transplantasi tersebut gagal. Tubuh Luca terlalu lemah untuk menjalani transplantasi selanjutnya.

"Itu sangat menyedihkan. Obat-obatan tersebut hasilnya tidak memuaskan. Ia memohon pada kami untuk menghentikan pengobatan itu. Hal itu menghancurkan hati kami saat melihat wajahnya yang sangat sedih. Kami tidak pernah menangis di depannya namun kadang-kadang saya tidak kuasa menahannya. Saya keluar ruangan dan tersedu-sedu. Saya tidak tahan melihat dia begitu kesakitan," ujar Brad.


Luca bersama Brad Jones saat menjalani perawatan.

Namun ketika Dani merasa dirinya sedang hamil, pasangan ini kemudian memberitahukan kabar gembira ini kepada Luca, meskipun usia kandungannya masih enam minggu. Mereka berharap berita kehamilan ini bisa menghibur Luca dan menyadari bahwa waktu mereka bersama sebagai keluarga sangatlah terbatas.



Mereka mengatakan kepada Luca bahwa kelak ia akan menjadi seorang kakak dan dia sangat senang mendengarnya. Luca yang sakit parah mencium dan memeluk ibu tirinya yang sedang mengandung adiknya tersebut. Bocah itu bahkan melukis gambar keluarga baru lengkap dengan adiknya.

Sayangnya maut merenggut nyawanya terlebih dahulu sebelum ia bertemu adik bayinya. Sementara itu, Dani yang menganggap Luca sebagai anaknya sendiri, menyimpan gambar bocah kecil itu dan menaruhnya dalam pigura. Kelak ia akan menunjukkan gambar tersebut kepada Nico saat dia sudah cukup usia.

Foto dan gambar karya Luca menghiasi dinding rumah Brad dan pasangannya. Kiper ini juga masih mengkoleksi mainan favorit putra pertamanya tersebut. Berbicara tentang perasaannya atas kehadiran putra keduanya, Brad berkata: "Merawat bayi yang baru dilahirkan membuat kami lebih fokus, sesuatu yang positif dalam kehidupan kami lagi. Tak seorangpun yang bisa menggantikan Luca namun Nico adalah anugerah yang sangat indah. Artinya, kami bisa berbagi saat-saat menyenangkan kembali." (dm/mac)