Bermain Hoki Es Adalah Mimpi Petr Cech Sejak Kecil

Bermain Hoki Es Adalah Mimpi Petr Cech Sejak Kecil
Petr Cech saat masih aktif bermain sepak bola di Arsenal (c) AFP

Bola.net - Legenda Chelsea dan Arsenal Petr Cech mengungkapkan bahwa debutnya untuk klub Guilford Phoenix adalah sebuah realisasi dari mimpi masa kecilnya.

Cech telah mengakhiri karir sepak bolanya belum lama ini. Terakhir ia memperkuat klub Arsenal.

Namun bukan berarti pria asal Republik Ceko ini berhenti berkecimpung di dunia olahraga. Ia justru memulai karir baru sebagai pemain Hoki Es.

Ia pun memilih bergabung dengan klub Guilford Phoenix, yang merupakan anggota dari National Ice Hockey League South 2. Ia juga sudah melakoni debutnya bersama Phoenix pada hari Minggu (13/10/2019) kemarin.

Debutnya itu berakhir dengan kemenangan Phoenix atas windon Wildcats 2 dengan skor 3-2. Cech sendiri jadi Man of the Match usai menggagalkan dua penalti lawan.

1 dari 2 halaman

Bahagianya Cech

Usai Pertandingan, Cech jelas merasa sangat bahagia. Sebab selain meraih kemenangan, ia juga berhasil merealisasikan mimpi yang sudah lama ia pendam.

"Ini semacam mimpi masa kecil untuk datang dan memainkan satu pertandingan, yang telah [sekarang] terjadi," ucapnya pada Sky Sports.

"Tidak ada yang akan pernah mengambil ini dari saya, yang merupakan hal yang sangat bagus," imbuh Cech.

2 dari 2 halaman

Kerja Keras

Cech menambahkan kesuksesan ini sendiri tak datang begitu saja. Ia harus bekerja dengan sangat keras untuk bisa mewujudkannya.

"Jika Anda memiliki mimpi dan Anda mengejarnya dan Anda melakukan segalanya untuk mewujudkannya... Saya telah melakukan itu di sepakbola dan semua impian saya menjadi kenyataan," serunya bahagia.

"Saya berkata, 'ini mungkin mimpi terakhir yang saya harapkan [untuk saya centang]'. Tapi saya bekerja keras untuk itu," tegasnya.

"Saya pikir itu bisa bertindak sebagai sesuatu bagi para pemain muda untuk mengetahui bahwa jika Anda mengejar impian Anda, maka hal-hal baik mungkin terjadi," ujar Cech.

Petr Cech, yang tampil dengan mengenakan helm pesanan khusus yang membawa warna kebesaran dua bekas klubnya yakni Arsenal dan Chelsea, mengakui ia ingin menjadi pemain hoki es saat masih kecil dulu. Tapi cita-cita itu terhalang karena keluarganya tidak mampu membeli perlengkapan olahraga tersebut.

(Sky Sports)