
Bola.net - Partai semifinal kedua antara Jerman dan Italia malam nanti akan terasa spesial khususnya buat Riccardo Montolivo.
Pemain tengah Azzurri yang memiliki ibu Jerman dan ayah Italia ini akan mengenakan sepatu yang masing-masing dihiasi bendera kedua negara tersebut.
Tapi bagi Montolivo, model sepatu seperti itu bukanlah hal baru.
"Aku memakai sepatu seperti itu sejak pertama kali bermain bola. Jadi aku tidak akan mengubah kebiasaan ini," ujar pemain berusia 27 tahun tersebut.
"Malam nanti memang laga spesial. Aku tak bisa menyembunyikan asalku. Sebagian dari diriku berdarah Jerman. Sampai usia 15 tahun, aku selalu menghabiskan musim panas di sana. Sampai sekarangpun aku masih berhubungan dengan teman-temanku di Jerman. Tapi aku lahir dan besar di Italia. Jadi aku merasa 99 persen Italia."
Darah Jerman yang mengalir di dalam diri Montolivo berasal dari bagian utara wilayah Schleswig-Holstein, dekat perbatasan Denmark. Dia sendiri besar di dekat Bergamo, Italia bagian utara.
Montolivo juga bisa berbicara dalam bahasa Jerman dengan lancar. Dia bahkan menjadi penterjemah untuk dirinya sendiri ketika seorang wartawan Jerman memberikan beberapa pertanyaan selama jumpa pers Selasa kemarin.
Ketika ditanya apa yang terasa Jerman dari dirinya, Montolivo menyebutkan sifat dinginnya di dalam dan di luar lapangan. "Kecuali waktu penalti," imbuhnya seraya tersenyum.
Dia tentu membicarakan tendangannya yang tidak membuahkan gol di ajang adu penalti melawan Inggris di perempat final hari Minggu lalu.
"Ketika kamu gagal seperti itu, kamu merasa dunia membebani pundakmu," ujar Montolivo. "Tapi begitu kembali ke tengah lapangan, aku tenang dan percaya diri kembali. Aku yakin kegagalanku tidak menjadikan kekalahan timku."
Dan memang benar keyakinan Montolivo. Italia unggul melawan Inggris dengan skor 4-2.
Pemain tengah Azzurri yang memiliki ibu Jerman dan ayah Italia ini akan mengenakan sepatu yang masing-masing dihiasi bendera kedua negara tersebut.
Tapi bagi Montolivo, model sepatu seperti itu bukanlah hal baru.
"Aku memakai sepatu seperti itu sejak pertama kali bermain bola. Jadi aku tidak akan mengubah kebiasaan ini," ujar pemain berusia 27 tahun tersebut.
"Malam nanti memang laga spesial. Aku tak bisa menyembunyikan asalku. Sebagian dari diriku berdarah Jerman. Sampai usia 15 tahun, aku selalu menghabiskan musim panas di sana. Sampai sekarangpun aku masih berhubungan dengan teman-temanku di Jerman. Tapi aku lahir dan besar di Italia. Jadi aku merasa 99 persen Italia."
Darah Jerman yang mengalir di dalam diri Montolivo berasal dari bagian utara wilayah Schleswig-Holstein, dekat perbatasan Denmark. Dia sendiri besar di dekat Bergamo, Italia bagian utara.
Montolivo juga bisa berbicara dalam bahasa Jerman dengan lancar. Dia bahkan menjadi penterjemah untuk dirinya sendiri ketika seorang wartawan Jerman memberikan beberapa pertanyaan selama jumpa pers Selasa kemarin.
Ketika ditanya apa yang terasa Jerman dari dirinya, Montolivo menyebutkan sifat dinginnya di dalam dan di luar lapangan. "Kecuali waktu penalti," imbuhnya seraya tersenyum.
Dia tentu membicarakan tendangannya yang tidak membuahkan gol di ajang adu penalti melawan Inggris di perempat final hari Minggu lalu.
"Ketika kamu gagal seperti itu, kamu merasa dunia membebani pundakmu," ujar Montolivo. "Tapi begitu kembali ke tengah lapangan, aku tenang dan percaya diri kembali. Aku yakin kegagalanku tidak menjadikan kekalahan timku."
Dan memang benar keyakinan Montolivo. Italia unggul melawan Inggris dengan skor 4-2.
(tdo/syp)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 27 Juni 2012 23:50
-
Piala Eropa 27 Juni 2012 22:00
-
Bolatainment 27 Juni 2012 21:46
-
Piala Eropa 27 Juni 2012 21:30
-
Piala Eropa 27 Juni 2012 21:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 07:02
-
Piala Eropa 25 Maret 2025 06:32
-
Piala Eropa 25 Maret 2025 06:21
-
Liga Italia 25 Maret 2025 06:15
-
Liga Italia 25 Maret 2025 06:06
-
Liga Italia 25 Maret 2025 05:59
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Maret 2025 05:05
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:16
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:02
-
bolatainment 19 Maret 2025 06:17
-
bolatainment 15 Maret 2025 11:30
-
bolatainment 14 Maret 2025 15:34
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...