Atlet Menembak Indonesia Asian Games 2018 Sempat Tidur di Karpet

Atlet Menembak Indonesia Asian Games 2018 Sempat Tidur di Karpet
17 Penembak Indonesia sempat tidur beralaskan karpet jelang Asian Games 2018. (c) Istimewa

- Kabar mengejutkan datang dari cabang olahraga menembak jelang Asian Games 2018 akhir pekan ini. Sebanyak 17 penembak Indonesia terpaksa tidur di Loker Lapangan Tembak Internasional Jakabaring Sport City Complex (JSCC), Palembang, Sumatera Selatan karena tak mendapat alokasi anggaran penginapan. Indonesian Olympian Association (IOA) pun meminta Tim Chef de Mission (CdM) untuk segera mengatasi permasalahan ini.

"Mereka yang tergabung dalam Kontingen Indonesia harusnya mendapat fasilitas yang memadai, bukan tidur di Pantry Lapangan Tembak JSCC Palembang beralaskan karpet. Makanya, IOA meminta Tim CdM segera menyelesaikan permasalahan yang bisa mengganggu prestasi atlet Indonesia," kata Sekjen IOA, Lukman Niode yang mendampingi Ketua Umum IOA, Yayuk Basuki saat melakukan kunjungan ke Pelatnas Menembak dpada Sabtu (11/8).

Tuntutan IOA cukup beralasan. Pasalnya, Tim CdM yang dipimpin Komjen Pol Syafruddin bertanggung jawab penuh segala kebutuhan atlet Indonesia setelah Kontingen Indonesia dikukuhkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (5/8).

Sebanyak 30 penembak menginap di beberapa lokasi, 10 penembak pelatnas Peningkatan Preatasi Olahraga Nasional (PPON) atas biayai Kemenpora menginap di salah satu hotel di Palembang, sedangkan 17 penembak pelatnas mandiri atas biaya PB Perbakin menginap di loker Lapangan Tembak JSCC beralaskan karpet. Sisanya menginap di rumah sendiri, rumah rekannya dan membayar hotel sendiri.

"Alangkah baiknya jika mereka berada di satu tempat dan tidak terpisah. Apalagi mereka sudah masuk dalam kontingen Indonesia. Jadi, mereka bisa berada dalam kesatuan dan satu misi yakni meraih prestasi puncak di Asian Games 2018. Makanya, IOA berharap masalah ini segera diselesaikan," imbuh Lukman.

Menanggapi keluhan itu, Yayuk Basuki berjanji akan menyampaikan kepada pihak-pihak terkait. "Saya memahami perjuangan teman-teman cukup berat. Dan, saya akan sampaikan keluhan ini agar secepatnya diberikan fasilitas memadai," ungkapnya.

Sumber: Bola.com