96 Korban Hillsborough Tewas Karena Kesalahan Polisi, Bukan Fans Liverpool

96 Korban Hillsborough Tewas Karena Kesalahan Polisi, Bukan Fans Liverpool
Foto para korban Tragedi Hillsborough. (c) LFC
- Keadilan akhirnya datang bagi para korban dan keluarga tragedi Hillsborough setelah pada hari Selasa (26/04) ini pengadilan memutuskan bahwa mereka terbunuh akibat kesalahan pihak polisi dan bukan kesalahan dari para fans .


15 April selalu diperingati sebagai hari yang memberikan duka mendalam bagi klub Liverpool. Pasalnya sebanyak 96 fans klub asal Merseyside tersebut tewas saat mendukung klub kesayangannya itu bertanding melawan Nottingham Forrest di ajang semifinal Piala FA di Hillsborough pada tahun 1989 silam. Para korban yang mayoritas masih berusia muda tewas karena berdesak-desakan dan terinjak-injak.


Awalnya, pihak kepolisian menuding tragedi itu disebabkan oleh para suporter Liverpool sendiri. Mereka juga terus menutupi fakta-fakta yang sebenarnya. Para Kopites kian tersudut setelah salah satu media terbesar di Inggris, The Sun, juga ikut menyebut mereka jadi pihak yang bertanggung jawab atas tragedi terbesar di Inggris tersebut.


Para keluarga korban Hillsborough sendiri terus melakukan perlawanan dan terus menuntut keadilan atas insiden tersebut. Mereka terus berjuang tanpa kenal lelah selama 27 tahun terakhir. Perjuangan mereka mendapat titik terang setelah pada Desember 2012 lalu, Pengadilan Tinggi London memerintahkan adanya penyelidikan baru setelah penyelidikan independen menemukan adanya bukti-bukti baru yang menyatakan para fans The Reds tidak bersalah dan ada sejumlah fakta yang ditutup-tutupi oleh pihak polisi.




Akhrinya setelah melalui proses penyelidikan yang panjang, dan berdasar dari keputusan para juri, pihak Pengadilan akhirnya memutuskan bahwa pihak kepolisian South Yorkshire lah yang bersalah dalam insiden tersebut. Sebaliknya, para para fans Liverpool dinyatakan tak memiliki peran atau jadi penyebab dalam tragedi tersebut.


Pihak pengadilan juga menyebutkan bahwa Komandan Polisi yang bertugas kala itu, David Duckenfield, membuat kesalahan karena membuka gerbang Leppings Lane yang membuat situasi jadi makin tak terkontrol. Selain itu, mereka juga memutuskan bahwa desain dari stadion Hillsborough, kesalahan dalam perhitungan kapasitas stadion, telatnya respon dari pihak kepolisian dan ambulan juga ikut andil dalam tragedi tersebut.


Meski sudah ada keputusan dari pihak pengadilan, bukan berarti kasus ini akan berhenti begitu saja. Selanjutnya masih akan ada penilaian terkait hukuman apa yang akan dijatuhkan pada pribadi atau instansi yang terkait pada kasus tersebut. [initial]


 (lfc/sq/sm/dim)