10 Atlet E-Sports dengan Penghasilan Terbesar pada 2018

10 Atlet E-Sports dengan Penghasilan Terbesar pada 2018
eSports. (c) bola.net

Bola.net - - E-Sports sudah jauh berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Dahulu, pemain-pemain e-Sports hanya bisa bermain di turnamen-turnamen kecil yang kurang menguntungkan.

Kini, turnamen e-Sports justru bergelimang harta dan membuat para atlet bisa mendulang jutaan dolar Amerika. Pemain-pemain ini sudah jadi megabintang di dunia gaming dan tersohor di seluruh dunia.

Mengutip Fox Sports Asia, terdapat setidaknya 10 besar atlet e-Sports yang mendulang pendapatan tertinggi selama tahun 2018. Uniknya, ke-10 atlet ini terdiri dari dua tim, yakni tim OG dan tim PSG.LGD, yang bermain dalam gim yang sama, Dota 2.

Salah satu alasan pendapatan masif mereka adalah karena kedua tim itu bermain di Grand Final The International 2018 (TI 8) yang memecahkan rekor total hadiah sebesar 25 juta USD.

OG akhirnya berhasil mengalahkan PSG.LGD pada pertandingan yang menegangkan dengan total skor 3-2. Sang juara berhak membawa pulang 11,2 juta USD sedangkan tim runner-up harus puas dengan 4 juta USD.

Berikut 10 besar atlet e-Sports dengan penghasilan terbesar pada 2018:

1 dari 10 halaman

10. Yang “Chalice”‘ Shenyi

Pendapatan 2018 - $1.091.935

Yang “Chalice“‘ Shenyi bermain sebagai offlaner di tim PSG.LGD. Meski tak punya banyak pengalaman, Chalice membuktikan bahwa dia mampu membawa PSG.LGD merebut posisi runner-up.

2 dari 10 halaman

9. Jian Wei “xNova” Yap

Pendapatan 2018 : $1.091.935

Jian Wei “xNova” Yap sudah bermain di Dota 2 sejak 2013 tetapi masih lebih sering bermain di Malaysia dan di Asia Tenggara. Dia akhirnya meningatkan level permainannya ketika membela PSG.LGD sebagai support player.

3 dari 10 halaman

8. Wang “Ame” Chunyu

Pendapatan 2018: $1.091.935

Sebelum jadi salah satu skuat tetap PSG.LGD, Wang “Ame” Chunyu hanyalah pemain yang masih berkembang di CDEC.Youth pada 2015. Dia bergabung LGD pada 2016 dan terus berkembang jadi salah satu pemain carry terbaik di China.

4 dari 10 halaman

7. Xu “fy” Linsen

Pendapatan 2018: $1.091.935

Xu “fy” Linsen adalah salah satu alasan utama PSG.LGD jadi favorit juara TI 8, sebab dia jelas layak disebut sebagai salah satu dari Top 5 best support players dan top 10 best players dalam sejarah Dota 2. Dia begitu menggemparkan ketika pertama kali tampil di 2013 silam.

5 dari 10 halaman

6. Lu “Somnus丶M” Yao

Pendapatan 2018: $1.091.935

Lu “Somnus丶M” Yao terus membela PSG.LGD sejak memulai karier profesionalnya pada 2014 silam. Dia sempat dianggap inkonsisten pada masa-masa awal kariernya tetapi saat ini dia adalah salah satu mid player paling bertalenta di dunia.

6 dari 10 halaman

5. Anathan “ana” Pham

Pendapatan 2018: $2.249.136

Perjalanan karier ana tak cukup mulus, dia beberapa kali berganti tim dan harus pernah beristirahat dari turnamen resmi. Setelah kepergian Tal “Fly” Aizik dan Gustav “s4” Magnusson dari OG, ana akhirnya kembali ke tim OG sebagai carry player, dan dia membuktikan dampaknya saat membantu OG juara.

7 dari 10 halaman

4. Topias “Topson” Taavitsainen

Pendapatan 2018: $2.249.841

Topias “Topson” Taavitsainen sudah bermain Dota sejak usia delapan tahun, dia dipilih OG untuk mengisi lubang yang ditinggalkan pemain-pemain top mereka. Meski namanya tak begitu dikenal, Topson ternyata memainkan peran midlaner dengan sangat baik, khususnya dengan Invoker dan Monkey King.

8 dari 10 halaman

3. Sébastien “Ceb” Debs

Pendapatan 2018: $2.280.216

Sébastien “Ceb” Debs sebenarnya sudah lama bermain Dota 2 sebagai profesional, dia sering berpindah-pindah tim tanpa kesuksesan yang berarti. Ceb sebenarnya dipercaya jadi pelatih OG, tetapi dia terpaksa bermain karena banyak pemain-pemain OG yang pergi.

9 dari 10 halaman

2. Johan “N0tail” Sundstein

Pendapatan 2018: $2,282,716

Johan “N0tail” Sundstein dikenal sebagai salah satu pemain lawas Dota 2. Dia pernah memebla bebrapa tim seperti Fnatic, Team Secret, Cloud9, dan pada akhirnya berlabuh di tim OG. Perjalanan N0tail menuju gelar juara TI 8 begitu berat.

Dia adalah satu-satunya pemain yang pernah menjuarai empat turnamen mayor dan satu The International. Karena kesuksesannya tahun ini, dia masuk dalam Forbes’ 30 Under 30 list.

10 dari 10 halaman

1. Jesse “JerAx” Vainikka

Pendapatan 2018: $2.290.631

Jesse “JerAx” Vainikka juga bertualang ke banyak tim sebelum mendarat di OG. Saat OG terpuruk di TI7, JerAx tetap bertahan dalam tim dan setia. Kesetiaan itu akhirnya terbayar dengan juaranya OG di TI8.

Semua data dikelola dari esportsearnings.com, yang hanya menghitung pendapatan dari hadiah turnamen dan bukan dari gaji pemain atau sponsor.