
Bola.net - Kabar soal berpulangnya legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona, membuat dunia gempar. Bahkan kematian mantan pemain Napoli dan Barcelona tersebut berlanjut hingga ke meja hijau.
Pekan lalu, Maradona dinyatakan meninggal dunia pada usia 60 tahun. Beberapa laporan menyebutkan kalau sang legenda berpulang usai mengalami serangan jantung saat berada di rumahnya.
Kabar ini mengejutkan banyak orang karena, beberapa pekan sebelum kematiannya, Maradona sempat dikeluarkan dari rumah sakit. Ia dinyatakan telah pulih setelah menjalani operasi pembekuan darah di otaknya.
Advertisement
Namun pada akhirnya, Maradona berpulang ke tangan Tuhan setelah mengalami penyakit lain. Membuat seluruh penjuru dunia berduka karena kepergiannya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pesan Suara Terakhir Maradona
Program TV Argentina, Secretos Verdaderos, mendapatkan pesan suara terakhir dari sang legenda yang dikirim melalui Whatsapp. Pesan tersebut dikirim ke pacar eks pasangannya, Veronica Ojeda yang sedang mengasuh anak paling kecil Maradona, Diego Fernando, berusia tujuh tahun.
Dengan suara yang nampak lelah, Maradona berkata: "Halo Mario. Saya Diego. Anda mungkin berpikir kalau ini luar biasa, namun saya melihat Veronica baik-baik saja."
"Dia memberitahu kalau dia bersama anda sekarang. Jaga dia dan malaikatku, Dieguito, yang tidak ada bandingannya. Saya punya banyak anak namun yang satu ini akan mencabut rasa khawatir terakhir saya" pungkasnya.
Dugaan Pembunuhan tak Disengaja
Sementara itu, dokter yang mengasuh Maradona, Leopoldo Luque, tengah diinvestigasi oleh kepolisian setempat. Ada dugaan bahwa Luque terlibat dalam pembunuhan yang tak disengaja sehingga Maradona sampai kehilangan nyawa.
La Repubblica melaporkan bahwa Maradona meninggalkan rumah sakit pasca operasi otak dalam kondisi yang buruk. Luque sendiri mengaku kalau dirinya mengasuh sang legenda dengan sangat baik.
"Saya melakukan segalanya untuk menyelamatkan seorang teman, dia sudah seperti ayah saya sendiri namun dia yang memutuskan untuk pergi," ujar Luque sembari menangis, seperti yang dikutip La Gazzetta dello Sport.
"Berkali-kali dia menyuruh saya pergi selayaknya ayah yang pemberontak lalu pada kemudian hari, dia menghubungi saya: 'Luque, saya merasa baik-baik saja, menjauhlah, pergilah," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Cerita Ronaldo Diberi Hadiah Jam Tangan Bersejarah oleh Diego Maradona
- Jorge Jesus: Soal Gairah, Messi dan Ronaldo Tak Sebanding dengan Maradona
- Wow! Lionel Messi Hampir Bikin Gol 'Tangan Tuhan' ala Diego Maradona Lagi
- Di Balik Tribut Lionel Messi untuk Maradona: Mengenang Debut dan Reka Ulang Gol
- Tribut Menyentuh Lionel Messi untuk Diego Maradona di Laga Kontra Osasuna
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 28 November 2020 19:14
-
Amerika Latin 28 November 2020 03:15
-
Bolatainment 27 November 2020 21:25
Kisah Edan Gascoigne dan Maradona: Bertanding Sambil Sama-sama Teler
-
Liga Italia 27 November 2020 19:26
Pesan Menyentuh Gattuso untuk Maradona: Ia Akan hidup Selamanya
-
Bola Dunia Lainnya 27 November 2020 09:22
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
BERITA LAINNYA
-
bola dunia lainnya 18 Maret 2025 13:20
-
bola dunia lainnya 17 Maret 2025 15:37
-
bola dunia lainnya 14 Maret 2025 09:36
-
bola dunia lainnya 10 Maret 2025 09:18
-
bola dunia lainnya 9 Maret 2025 07:42
-
bola dunia lainnya 7 Maret 2025 15:21
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...