
Bola.net - Tidak selamanya bermain dengan bintang besar seperti Zlatan Ibrahimovic terasa menyenangkan. Pemain LA Galaxy, Sebastian Lletget, justru merasakan hal yang sebaliknya.
Seperti yang diketahui, Ibrahimovic sempat menghabiskan dua musim karirnya bersama LA Galaxy. Pria berkebangsaan Swedia itu berhasil membukukan total 52 gol hanya dari 56 penampilan dalam ajang MLS.
Padahal usianya sendiri tidak lagi muda. Sewaktu bergabung dengan LA Galaxy usai direkrut secara gratis dari Manchester United, Ibrahimovic sudah berusia 36 tahun.
Advertisement
Dua musim berselang, kontraknya bersama LA Galaxy selesai. Ibrahimovic tidak lantas gantung sepatu, tetapi melanjutkan karirnya di pentas yang lebih tinggi bersama bekas klubnya, AC Milan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Susahnya Bermain dengan Ibrahimovic
Karena performanya yang apik, Ibrahimovic berhasil mencuri hati para penggemar LA Galaxy. Namun ia tak mampu melakukannya ke rekan-rekan setimnya.
Lleget, yang sudah membela LA Galaxy sejak tahun 2015 silam, mengakui kesulitan bermain dengan Ibrahimovic. Bahkan Lleget berkata kalau atmosfir di dalam timnya sudah menjadi lebih baik semenjak kepergiannya.
"Ada perasaan yang terasa lebih baik di sekitar tempat ini, sudah pasti. Sementara untuk hubungan, itu hanya akan terbangun seiring dengan berjalannya waktu," ujar Lleget kepada BSI: The Podcast.
"Anda tidak bisa bebas. Rasanya sangat membuat frustrasi. Anda merasa seperti ingin mencabut sepatu anda dan berjalan keluar dari lapangan. Rasanya berat melawan dia, dan lebih berat lagi bermain dengannya," lanjutnya.
Kegilaan Ibrahimovic
Saat LA Galaxy bertemu Los Angeles FC, Ibrahimovic dan Lleget saling bahu membahu demi meraih kemenangan. Dan di suatu momen, keduanya berdiri sejajar untuk membentuk pagar hidup guna menghalau tendangan bebas pemain lawan.
Tendangan bebas itu tidak menghasilkan apapun. Namun jadi viral di media sosial karena tingkah Ibrahimovic. Ia mendorong Lleget keluar dari barisan dan membuatnya tampak terkejut.
"Yang lucu dari dia adalah kegilaan yang ia lakukan terhadap rekan setimnya - benar-benar gila. Saya bilang kepadanya: 'lawan cuma sendirianm haruskah saya maju?' Saya berbisik dan dia berkata: 'Jangan, tinggal saja'," tambahnya.
"Kemudian saat dia [lawan] hampir menendang bola, dia malah mendorong saya dan anda bisa lihat dalam video kalau saya hanya berusaha untuk tetap tenang. Lalu begitu saya bangun keesokan harinya, momen itu menjadi viral," pungkasnya.
(Goal International)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 Maret 2020 19:00
-
Liga Italia 6 Maret 2020 16:02
-
Liga Italia 6 Maret 2020 16:01
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:19
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:13
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 10:08
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:07
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 10:01
BERITA LAINNYA
-
bola dunia lainnya 18 Maret 2025 13:20
-
bola dunia lainnya 17 Maret 2025 15:37
-
bola dunia lainnya 14 Maret 2025 09:36
-
bola dunia lainnya 10 Maret 2025 09:18
-
bola dunia lainnya 9 Maret 2025 07:42
-
bola dunia lainnya 7 Maret 2025 15:21
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...