Review: Persipura Gagal Petik Modal Besar

Review: Persipura Gagal Petik Modal Besar
Persipura kalah dari al Qadsia (c) AFC
Bola.net - Usaha Persipura Jayapura untuk memetik modal besar di leg pertama babak semifinal AFC Cup 2013 harus kandas. Sempat unggul, Persipura harus kalah 2-4 dari tuan rumah Al Qadsia SC di Kuwait Stadium, Selasa (16/09).

Tampil di kandang lawan, Persipura mencoba bermain hati-hati di awal babak. Mereka bahkan sempat dikejutkan oleh gol tuan rumah melalui sundulan Danijel Subotic saat laga memasuki menit ke-10.

Gol tersebut akhirnya melecut semangat tim Mutiara Hitam untuk tampil menyerang. Sepuluh menit berselang, mereka mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan cantik Titus Bonay. Di tengah hadangan bek Qadsia, striker yang karib disapa Tibo ini sukses melakukan tendangan terarah ke tiang jauh dan mengubah skor menjadi 1-1.

Tim asuhan jacksen F Thiago ini bahkan mampu berbalik unggul pada menit ke-31 karena gol bunuh diri bek Qadsia, Talal Al Amer. Usaha Talal dalam menyapu bola yang dibawa Boaz Solossa malah bersarang di gawangnya sendiri. Skor 2-1 untuk keunggulan Persipura ini bertahan hingga jeda.

Usai turun minum, Qadsia bangkit. Bukan hanya mengontrol jalannya laga, mereka mampu memborong dua gol dalam kurun waktu dua menit.

Gol pengubah kedudukan menjadi 2-2 dicetak oleh Saif Al Hashan yang sukses mengecoh barisan pertahanan Persipura dengan aksi individunya pada menit ke-64. Sementara yang membuat Qadsia berbalik memimpin 3-2 adalah tendangan voli Bader Al Mutwa pada menit ke-66.

Berondongan gol itu membuat mental Persipura mulai runtuh. Sebaliknya, Qadsia kian percaya diri. Mereka memperlebar keunggulan menjadi 4-2 berkat tendangan dari luar kotak penalti Subotic. Skor ini bertahan hingga laga usai.

Meski kalah, peluang Persipura untuk lolos ke final belum lah tertutup. Agregat gol tandang membuat Persipura tetap memiliki modal, meski tak cukup besar. Andai mampu menang minimal 2-0 atau 3-1 pada leg kedua 30 September nanti di stadion Mandala Jayapura, tim Mutiara Hitam berhak menorehkan sejarah baru dengan melenggang ke partai puncak.  (bola/fjr)