
Bola.net - Para pemain Korea Selatan merayakan dengan gila sukses mereka meraih medali perunggu Olimpiade 2012. Selain karena mengalahkan Jepang juga karena mereka dijanjikan bebas dari wajib militer.
Gol penyerang Arsenal, Park Chu-Young dan kapten Koo Ja-Cheol di masing-masing babak memastikan kemenangan 2-0 atas sang seteru. Itu menjadikan mereka negara Asia pertama yang meraih medali di sepak bola putra Olimpiade sejak Jepang meraih medali yang sama di Meksiko 1968.
Pemerintah Korea Selatan menjanjikan jika skuad yang tampil di London akan dibebaskan dari wajib militer selama 21 bulan jika mampu mengamankan medali perunggu. Entah terdorong kabar gembira tersebut atau hasil pertandingan, yang pasti selebrasi para pemain sangatlah gila.
Hal itu diungkapkan pelatih Hong Myung-Bo yang mengatakan, "Ruang ganti sangatlah kacau. Para pemain jadi gila dan melemparkan semuanya. Saya tak bisa masuk dan harus menunggu di luar sampai konferensi pers usai."
Myung-Bo juga menyebut hasil tersebut akan memberi manfaat untuk karir pemainnya karena tanpa menjalani wajib militer mereka bisa fokus pada karirnya. Hal itu pun diyakininya bakal berdampak positif pada persepakbolaan Korea Selatan.
Pendapat sang pelatih diamini gelandang Celtic, Ki Sung-Yeung. "Ada kemungkinan itu untuk setiap pemain, jadi kami gembira bisa menghindarinya. Kini kami bisa lebih lama bermain di Eropa dan itu motivasi besar bagi kami," tutupnya. (afp/row)
Gol penyerang Arsenal, Park Chu-Young dan kapten Koo Ja-Cheol di masing-masing babak memastikan kemenangan 2-0 atas sang seteru. Itu menjadikan mereka negara Asia pertama yang meraih medali di sepak bola putra Olimpiade sejak Jepang meraih medali yang sama di Meksiko 1968.
Pemerintah Korea Selatan menjanjikan jika skuad yang tampil di London akan dibebaskan dari wajib militer selama 21 bulan jika mampu mengamankan medali perunggu. Entah terdorong kabar gembira tersebut atau hasil pertandingan, yang pasti selebrasi para pemain sangatlah gila.
Hal itu diungkapkan pelatih Hong Myung-Bo yang mengatakan, "Ruang ganti sangatlah kacau. Para pemain jadi gila dan melemparkan semuanya. Saya tak bisa masuk dan harus menunggu di luar sampai konferensi pers usai."
Myung-Bo juga menyebut hasil tersebut akan memberi manfaat untuk karir pemainnya karena tanpa menjalani wajib militer mereka bisa fokus pada karirnya. Hal itu pun diyakininya bakal berdampak positif pada persepakbolaan Korea Selatan.
Pendapat sang pelatih diamini gelandang Celtic, Ki Sung-Yeung. "Ada kemungkinan itu untuk setiap pemain, jadi kami gembira bisa menghindarinya. Kini kami bisa lebih lama bermain di Eropa dan itu motivasi besar bagi kami," tutupnya. (afp/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 10 Agustus 2012 21:30
-
Bola Dunia Lainnya 10 Agustus 2012 17:34
-
Editorial 10 Agustus 2012 13:17
-
Open Play 10 Agustus 2012 10:08
-
Olahraga Lain-Lain 9 Agustus 2012 19:00
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
BERITA LAINNYA
-
bola dunia lainnya 18 Maret 2025 13:20
-
bola dunia lainnya 17 Maret 2025 15:37
-
bola dunia lainnya 14 Maret 2025 09:36
-
bola dunia lainnya 10 Maret 2025 09:18
-
bola dunia lainnya 9 Maret 2025 07:42
-
bola dunia lainnya 7 Maret 2025 15:21
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...