
Bola.net - - Mantan gelandang timnas Wales, David Cotterill mengatakan bahwa kesehatan mental pesepak bola profesional masih perlu lebih diperhatikan lagi. Dia menilai kesehatan mental sama pentingnya dengan kebugaran fisik seorang pemain.
Cotterill bicara dalam ajang International Player Care Conference soal perjuangannya melawan depresi. Dia menegaskan bahwa pesepak bola sebenarnya perlu dukungan besar untuk mengatasi tekanan internal dan eksternal.
Tak hanya itu, Cotterill juga bersaksi ada beberapa pelaih yang memperlakukan pemainnya sebagai alat, bukan sebagai manusia. Kondisi ini perlu diperhatikan lebih lanjut, sebab sepak bola adalah olahraga terbesar di dunia saat ini.
Advertisement
Cotterill merasa pesepak bola berhak tidak bermain jika merasa mentalnya tak kuat. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:
Masih Kurang
Masalah mentalitas ini memang sudah menjadi perhatian klub dan pemain dalam beberapa tahun terakhir, namun Cotterill merasa perkembangan sejauh ini masih belum cukup. Dia yakin banyak pemain yang takut berbicara karena bisa mengancam posisinya dalam tim.
"Para pemain kesulitan membicarakannya dan meskipun semuanya telah menuju arah yang benar, saya merasa masih ada banyak hal yang perlu diperhatikan," ungkap Cotterill di Sky Sports.
"Khususnya dalam industri sepak bola, saya pikir banyak orang yang takut mengatakan isi pikirannya karena meraka tak mau membahayakan posisi mereka di dalam tim. Perlu ada lebih banyak bantuan, khususnya di level klub."
Konselor Mental
Oleh sebab itu, Cotterill merasa setiap klub wajib memliki konselor mental yang bisa membantu pemain dalam kesulitan. Tak hanya fisik yang perlu diperhatikan, masalah mental justru lebih sulit diatasi.
"Saya pikir perlu ada konselor di setiap klub mulai dari pemain akademi sampai tim utama. Namun tetap perlu menjaga kerahasiaan informasi dan memastikan masalah itu tak diketahui pelatih."
"Jika pemain mengatakan pada pelatih mereka: 'saya tak stabil secara mental untuk akhir pekan ini', maka pelatih tidak akan memainkannya pada hari Sabtu," tutupnya.
Berita Video
Berita video Timnas Indonesia perlu juga untuk mewaspadai aksi provokasi kiper Timor Leste, Fagio Pereira, saat bertemu pada laga kedua Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (13/11/2018).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 12 November 2018 23:29
Soal Karius, Besiktas Justru Ingin Memilikinya Secara Permanen
-
Liga Inggris 12 November 2018 22:55
-
Liga Inggris 12 November 2018 22:26
-
Liga Inggris 12 November 2018 22:00
-
Liga Inggris 12 November 2018 21:40
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 23 Maret 2025 23:20
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 22:57
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 22:47
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 22:11
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 20:59
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:29
BERITA LAINNYA
-
bola dunia lainnya 21 Maret 2025 13:16
-
bola dunia lainnya 18 Maret 2025 13:20
-
bola dunia lainnya 17 Maret 2025 15:37
-
bola dunia lainnya 14 Maret 2025 09:36
-
bola dunia lainnya 10 Maret 2025 09:18
-
bola dunia lainnya 9 Maret 2025 07:42
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...