Mendadak Batalkan Laga Amal, Messi Kecewakan Fans AS

Mendadak Batalkan Laga Amal, Messi Kecewakan Fans AS
Lionel Messi. (c) AFP
Bola.net - Reputasi Lionel Messi sebagai salah satu pesepakbola terbaik di dunia nampaknya akan sedikit tercoreng di Amerika Serikat. Hal tersebut dikarenakan pembatalan laga amal yang dilakukan secara mendadak oleh bintang Barcelona FC tersebut.

Messi dijadwalkan akan menghibur fansnya yang berada di Amerika dalam sebuah pertandingan amal bertajuk "Messi and Friends vs The Rest of the World" yang rencananya akan diadakan di Los Angeles Memorial Coliseum pada hari Rabu (03/07).

Namun Messi secara sepihak memutuskan batal tampil di pertandingan tersebut hanya 26 jam sebelum pertandingan digelar. Pada Selasa malamnya, Messi sempat bermain dalam laga amal di Peru yang juga bertajuk 'Messi and Friends vs Rest of the World' yang berakhir dengan skor 8-5.

"Setelah satu jam berusaha meyakinkan tim manajemen Lionel Messi untuk mematuhi kesepatan kontrak dan berangkat ke Los Angeles, kami sadar bahwa mereka sama sekali tidak memiliki respek kepada fans dan pasar Amerika Serikat," ungkap Todd Graham, CEO El Padrino yang menjadi sponsor utama even tersebut.

Pada Selasa malam, belum ada kabar resmi mengenai pembatalan event namun pemesanan tiket sudah tidak bisa lagi dilakukan di website Ticketmaster.

El Padrino menyatakan bahwa email dan panggilan telepon yang dilakukan kepada manajemen Messi tidak mendapatkan respon sama sekali.

"Selama bertahun-tahun mengadakan event live, saya tak pernah menghadapi situasi seperti ini," ungkap Ralina Shaw, Wakil Presiden El Padrino. "Cukup disayangkan karena yang mengalami keruhgian terbesar dalam pembatalan ini adalah para penonton yang sudah tidak sabar untuk menyaksikan pertandingan di Los Angeles."

Informasi lebih lanjut mengenai pembatalan event tersebut akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan. Saat ini pihak penyelenggara masih ada yang memiliki sedikit keyakinan bahwa Messi akan menaati komitmen tersebut dan cukup kaget dengan kabar pembatalan tersebut.

Para pembeli tiket saat ini sibuk mengajukan refund terhadap pembelian tiket seharga 300 dollar tersebut.   (yh/mri)