Hadapi Fluminense, Pep Guardiola Antusias: Mereka Seperti Timnas Brasil!

Hadapi Fluminense, Pep Guardiola Antusias: Mereka Seperti Timnas Brasil!
Manajer Manchester City Josep Guardiola. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Josep Guardiola mengatakan bahwa Manchester City tidak pernah menghadapi tim seperti Fluminense sebelumnya, dan menyamakan klub tersebut dengan timnas Brasil yang ia kagumi di masa lalu.

Man City akan menghadapi wakil dari CONMEBOL pada babak final Piala Dunia Antarklub 2023. Rencananya, duel seru kedua tim bakal berlangsung di King Abdullah Sports City, Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB.

Setelah menyisihkan Urawa Red Diamonds dari Jepang dengan skor 3-0, The Citizens sudah ditunggu oleh Fluminense di final, setelah tim asal Amerika Selatan itu menang 2-0 atas Al Ahly dari Mesir pada babak semifinal.

Final antara tim Eropa vs Amerika Selatan yang ke-13 merupakan edisi ke-19 dan terakhir dari format Piala Dunia Antarklub. Piala Dunia Klub akan diluncurkan kembali pada Juni 2025 sebagai turnamen yang diikuti oleh 32 tim selama sebulan dengan 12 tim Eropa dan enam tim dari Amerika Selatan.

Simak komentar Pep Guardiola di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Fokus Pada Diri Sendiri

Dalam sesi konferensi pers jelang laga, Guardiola mengakui bahwa City belum pernah menghadapi tim sekelas Fluminense sebelumnya, namun ia sangat mengenal gaya permainan mereka karena ia tumbuh besar dengan menonton dan mengagumi beberapa tim besar Brasil.

"Kami harus tangguh karena cara mereka bermain dan mencoba untuk waspada dan tepat dengan bola," kata Guardiola.

"Cara mereka bermain, mereka belum pernah kami hadapi, belum pernah. Kami harus menerapkan ritme dan permainan posisional kami sebaik mungkin dan menampilkan performa yang baik.

"Karena kami tahu bahwa tanpa performa yang baik dan ketangguhan di saat-saat yang buruk, akan sangat sulit untuk memenangkan partai final."

2 dari 3 halaman

Kagumi Brasil

Final kali ini menawarkan kontras yang jelas antara satu tim yang hampir sebagian diisi oleh pemain Brasil dan Man City yang merupakan perpaduan multinasional yang merupakan ciri khas klub Inggris yang modern dan kaya.

Fluminense memiliki sembilan pemain asal Brasil dalam susunan pemain inti saat menang 2-0 atas Al Ahly, sedangkan tim asuhan Pep Guardiola berkekuatan tujuh pemain berkebangsaan berbeda, dan hanya empat pemain Inggris, yang menjadi starter dalam kemenangan 3-0 atas Urawa Reds.

Nuansa khas Brasil dari permainan Fluminense ini sangat disukai oleh Guardiola.

"Mereka [Fluminense] memainkan gaya khas sepak bola Brasil dari tahun 70-an, 80-an, awal 90-an, ketika mereka memenangkan Piala Dunia di Amerika Serikat," lanjut Guardiola.

"Saya menyukainya. Saya suka perkembangannya. Saya suka bagaimana mereka bergaul satu sama lain, rasa hormat [yang mereka miliki] sepanjang waktu terhadap bola.

"Saya tahu betul tim yang akan kami hadapi dan saya sangat menghormati esensi sepak bola Brasil.

"Ketika saya masih kecil, bahkan belum remaja, saya mendengarkan ayah saya atau orang-orang saya (berbicara tentang) cara Brasil meraih kesuksesan dengan semua generasi sebelumnya. Saya melihatnya selama bertahun-tahun."

3 dari 3 halaman

Masih Tanpa Diperkuat Haaland

Sementara, Man City datang ke pertandingan ini masih tanpa diperkuat oleh Erling Haaland dan Kevin De Bruyne yang cedera, serta pemain sayap Jeremy Doku.

Meski De Bruyne dan Doku telah berlatih dengan skuad, tampaknya mereka masih tetap akan diparkir pada laga kali ini.

"Para pemain, tentu saja, sudah siap. Mereka tahu betapa pentingnya hal ini dan betapa senangnya berada di sini."

Sumber: TNT Sports

Penulis: Yoga Radyan