Final Copa Libertadores di Madrid, Tevez: Rasanya Aneh

Final Copa Libertadores di Madrid, Tevez: Rasanya Aneh
Carlos Tevez Saat Menjalani Sesi Latihan Bersama Boca Juniors (c) AFP

Bola.net - - Final Copa Libertadores leg kedua sudah pasti dimainkan di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu Senin (10/12) dini hari WIB mendatang. Keputusan ini dibuat CONMEBOL buntut dari kisruh sebelum laga leg kedua di markas River Plate beberapa waktu lalu.

Kala itu, pertandingan leg kedua terpaksa ditunda karena kekacauan di markas River Plate. Bus pemain Boca Junior diserang fan River, beberapa kaca pecah. Malangnya, saat polisi berusaha membubarkan massa dengan gas air mata, salah satu tembakan polisi justru nyasar ke dalam bus.

Alhasil, banyak pemain Boca yang terkena serangan gas air mata. Mereka dintayakan tidak dalam kondisi prima untuk bermain, pertandingan ditunda.

Beberapa hari kemudian CONMEBOL juga masih belum mengambil keputusan, sampai pada akhirnya laga tersebut diputuskan akan dipertandingkan di tanah Spanyol.

Bagi Tevez, alasan CONMEBOL dapat diterima untuk urusan keamanan. Namun, dia merasa laga tersebut terlalu aneh untuk dimainkan di Bernabeu. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Aneh

Laga antara Boca kontra River memang selalu panas. Dua klub terbaik Argentina ini selalu bersaing merebut gelar juara. Karena itulah persaingan keduanya juga terus terjadi baik di dalam maupun di luar lapangan.

"Ini adalah final yang aneh. Memainkan laga antara Boca dan River di Madrid, rasanya aneh. Tetapi sebagai pemain, lebih penting untuk tetap fokus pada pertandingan," ujar Tevez di Sky Sports.

Pada leg pertama lalu, laga berakhir imbang dengan skor 2-2 di markas Boca. Pihak Boca sempat ngotot mendapatkan trofi karena River dinilai gagal melaksanakan pertandingan, hanya CONMEBOL menolak permintaan tersebut.

2 dari 3 halaman

Beruntung

Lebih lanjut, Tevez juga percaya River lebih beruntung bisa bermain di luar kandangnya. Sebab, final Copa Libertadores adalah laga yang penuh gengsi, dan bermain tandang biasanya bisa melepaskan pemain dari tekanan tinggi.

"River lebih banyak tertekan jika bermain di kandang dan sekarang kondisinya 50:50. Bermain di kandang terkadang justru menyulitkan di final Libertadores."

"Sejujurnya, cara terbaik memainkannya adalah di Amerika Selatan, di stadion River seperti rencana awal. Ini adalah final Libertadores, ini adalah hal bagus untuk sepak bola Argentina dan Amerika Selatan," sambung dia.

"Sayangnya, kami harus datang ke sini."

3 dari 3 halaman

Berita Video

Berita video wanita cantik dari dunia futsal mencoba untuk menebak wajah para Ketua Umum PSSI sebelum Edy Rahmayadi. Bisakah Neng Fithri menebaknya dengan tepat?