
Bola.net - FIFA telah memutuskan untuk menyetujui penggunaan teknologi garis gawang di sepak bola profesional. Mereka mengumumkan bahwa teknologi ini akan digunakan di Piala Dunia 2014 Brasil.
FIFA menyetujui Hawk-Eye dan sistem GoalRef pada pertemuan di Zurich. Ini berarti teknologi dapat diperkenalkan oleh Liga Premier dan FA.
Namun, teknologi ini tidak akan segera diperkenalkan. Karena setiap sistem harus memiliki lisensi dan diuji di tempat masing-masing untuk memastikan apakah teknologi ini berfungsi dengan baik.
FIFA berniat untuk menggunakan teknologi baru ini di Piala Dunia Antar Klub akhir tahun ini. Baru kemudian dilanjutkan pada Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014.
Momentum menuju teknologi garis gawang ini meningkat sejak gol Frank Lampard dianulir pada pertandingan melawan Jerman di Piala Dunia 2012. Ketika itu bola membentur mistar gawang dan memantul melewati garis. Tetapi wasit tidak menganggap itu sebagai gol.
Kejadian tersebut membuat Presiden FIFA, Sepp Blatter, secara terbuka mendukung teknologi untuk pertama kalinya.
Pengujian terhadap Hawk-Eye dan Sistem GoalRef sendiri dilakukan oleh Laboratorium Federal Swiss untuk Materials Science dan Teknologi. Hasil evaluasi dari anggota IFAB akan diungkapkan pada pertemuan awal bulan ini.
Hawk Eye, dikembangkan oleh sebuah perusahaan Inggris dan didasarkan pada kamera. Sementara GoalRef dikembangkan dari Denmark-Jerman menggunakan medan magnet. (espn/fji)
FIFA menyetujui Hawk-Eye dan sistem GoalRef pada pertemuan di Zurich. Ini berarti teknologi dapat diperkenalkan oleh Liga Premier dan FA.
Namun, teknologi ini tidak akan segera diperkenalkan. Karena setiap sistem harus memiliki lisensi dan diuji di tempat masing-masing untuk memastikan apakah teknologi ini berfungsi dengan baik.
FIFA berniat untuk menggunakan teknologi baru ini di Piala Dunia Antar Klub akhir tahun ini. Baru kemudian dilanjutkan pada Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014.
Momentum menuju teknologi garis gawang ini meningkat sejak gol Frank Lampard dianulir pada pertandingan melawan Jerman di Piala Dunia 2012. Ketika itu bola membentur mistar gawang dan memantul melewati garis. Tetapi wasit tidak menganggap itu sebagai gol.
Kejadian tersebut membuat Presiden FIFA, Sepp Blatter, secara terbuka mendukung teknologi untuk pertama kalinya.
Pengujian terhadap Hawk-Eye dan Sistem GoalRef sendiri dilakukan oleh Laboratorium Federal Swiss untuk Materials Science dan Teknologi. Hasil evaluasi dari anggota IFAB akan diungkapkan pada pertemuan awal bulan ini.
Hawk Eye, dikembangkan oleh sebuah perusahaan Inggris dan didasarkan pada kamera. Sementara GoalRef dikembangkan dari Denmark-Jerman menggunakan medan magnet. (espn/fji)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 5 Juli 2012 12:16
-
Bola Dunia Lainnya 5 Juli 2012 02:20
-
Piala Eropa 4 Juli 2012 22:00
-
Bola Dunia Lainnya 4 Juli 2012 20:00
-
Piala Eropa 4 Juli 2012 12:21
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 21:29
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 21:22
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 21:04
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 20:53
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 20:24
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 20:22
BERITA LAINNYA
-
bola dunia lainnya 21 Maret 2025 13:16
-
bola dunia lainnya 18 Maret 2025 13:20
-
bola dunia lainnya 17 Maret 2025 15:37
-
bola dunia lainnya 14 Maret 2025 09:36
-
bola dunia lainnya 10 Maret 2025 09:18
-
bola dunia lainnya 9 Maret 2025 07:42
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...