
Bola.net - - Secara mengejutkan, Jerome Boateng 'diusir' oleh Joachim Loew dari skuat Timnas Jerman. Hal itu mengundang rasa simpati dari beberapa kalangan, salah satunya datang dari sesama eks pemain Die Panzer, yakni Mesut Ozil.
Boateng dipastikan tidak akan memperkuat timnas Jerman. Bukan karena dirinya menyatakan pensiun, namun namanya sudah dicoret oleh Loew bersama bintang Bayern Munchen lainnya, Thomas Muller dan Mats Hummels.
"Kami ingin memberikan wajah baru untuk tim ini. Saya yakin bahwa ini adalah langkah yang tepat," tutur Loew soal keputusannya tersebut kepada Bild.
Advertisement
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Turut Berbela Sungkawa
Pemain Arsenal, Mesut Ozil, seolah terpanggil dengan 'pengusiran' terhadap Boateng dan sejumlah pemain senior Die Panzer lainnya. Melalui media sosial Twitter miliknya, ia menyatakan rasa berbela sungkawanya atas keputusan tersebut.
"Tetap semangat, bro. Sejak awal mula kami di timnas muda, kami telah merayakan banyak momen spesial bersama," tulis Ozil, seperti yang dikutip dari Goal. "Anda adalah teman yang sebenarnya juga orang yang hebat di luar dan dalam lapangan," lanjutnya.
"Saya menyayangkan salah satu pemain terbaik Jerman dalam dekade terakhir ini harus meninggalkan timnas dengan cara seperti itu," tandasnya.
Pengalaman Buruk Ozil
Berbicara soal kepergian dari Timnas Jerman, Ozil punya pengalaman yang jauh lebih buruk. Tekanan dari publik yang sudah menyangkut isu rasisme pasca Piala Dunia 2018 lalu membuatnya memutuskan untuk gantung sepatu dari pentas internasional.
Pemain berumur 30 tahun itu dianggap sebagai salah satu alasan mengapa Timnas Jerman tampil buruk di sepanjang fase grup. Berkat itu, Die Panzer yang berstatus sebagai juara bertahan pun harus pulang lebih dini dengan catatan yang memalukan.
Namun tekanan terhadap dirinya telah berdatangan jauh sebelum itu. Beberapa waktu sebelum Piala Dunia digelar, ia kedapatan berfoto dengan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Foto sederhana itu lalu mengundang kontroversi, sebab hubungan Jerman dengan Erdogan sedang tak baik.
Namun Ozil merasa wajib untuk bertemu dengan Erdogan pada saat itu. Sebab ia menganggap menolak jamuan tersebut akan sama artinya dengan tidak menghormati asal usulnya. Seperti yang diketahui, Ozil merupakan keturunan Turki yang lahir di Jerman.
"Di masa kecil, ibu mendidik saya untuk hormat dan tak pernah lupa dengan asal usul saya. Dan nilai-nilai tersebut masih saya genggam hingga sekarang," ujarnya di Twitter pada bulan Juli lalu.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video Kurniawan Dwi Yulianto dan Ponaryo Astaman memberikan saran untuk Timnas U-22 setelah juara di Piala AFF 2019.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 31 Januari 2019 20:04
Gagal ke Piala Dunia Jadi Motivasi Sane untuk Kerja Lebih Keras
-
Liga Spanyol 20 Januari 2019 20:58
Joachim Loew Kandidat yang Ideal untuk Menangani Real Madrid
-
Piala Dunia 15 Desember 2018 16:00
-
Editorial 13 Desember 2018 13:49
5 Pemain Jerman dengan Koleksi Gol Terbanyak di Premier League
-
Liga Spanyol 10 Desember 2018 15:13
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
BERITA LAINNYA
-
bola dunia lainnya 21 Maret 2025 13:16
-
bola dunia lainnya 18 Maret 2025 13:20
-
bola dunia lainnya 17 Maret 2025 15:37
-
bola dunia lainnya 14 Maret 2025 09:36
-
bola dunia lainnya 10 Maret 2025 09:18
-
bola dunia lainnya 9 Maret 2025 07:42
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...