Argentina Kalah Kontroversial Lawan Maroko, Otamendi: Aib Bersejarah!

Argentina Kalah Kontroversial Lawan Maroko, Otamendi: Aib Bersejarah!
Aksi Nicolas Otamendi dalam laga Argentina vs Maroko di Olimpiade Paris 2024. (c) AP Photo/Silvia Izquierdo

Bola.net - Kapten Timnas Argentina Nicolas Otamendi tidak bisa menutupi kekesalannya setelah timnya menelan kekalahan secara kontroversial dari Maroko di Olimpiade Paris 2024, Rabu (24/7/2024).

Argentina berjumpa Maroko di Stadion Geoffroy-Guichard pada laga pembuka Grup B Olimpiade Paris 2024. Hasilnya, Tim Tango kalah dengan skor 1-2.

Maroko sempat unggul 2-0 lebih dulu melalui Sofiane Rahimi di akhir babak pertama dan di awal babak kedua. Argentina baru bisa membalas lewat Guiliano Simeone pada menit ke-68.

Argentina berhasil menyamakan kedudukan melalui Cristian Medina pada menit ke-90+16. Namun, gol Medina itu memicu kerusuhan yang dilakukan fans Maroko sehingga membuat wasit menghentikan pertandingan.

Saat laga kembali dilanjutkan setelah tertunda hampir dua jam, wasit Glenn Nyberg meninjau gol Medina dengan VAR. Hasilnya, gol Medina itu dianulir dan Argentina akhirnya kalah dengan skor 1-2.

1 dari 2 halaman

Otamendi Berang

Otamendi Berang

Pemain Timnas Argentina U-23 pada laga melawan Maroko U-23 di Olimpiade Paris 2024 (c) AP Photo/Silvia Izquierdo)

Kekalahan itu terasa menyakitkan bagi kapten Argentina Nicolas Otamendi lantaran diwarnai dengan keputusan kontroversial.

"Ini adalah aib bersejarah. Hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata Otamendi via AlbicelesteTalk.

"Maroko tidak ingin bermain, dan kami juga tidak. Kami menunggu selama satu jam empat puluh menit, tetapi tidak ada yang memberi tahu kami apa pun. Ini membuat frustrasi karena ini adalah Olimpiade."

2 dari 2 halaman

Pesan Otamendi

Pesan Otamendi

Ekspresi kekecewaan pemain Timnas Argentina U-23 usai gol Cristian Medina dianulir oleh wasit (c) AP Photo/Silvia Izquierdo

Selain berbicara kepada media, Otamendi juga menyampaikan pesan di sosial media terkait kekalahan Argentina. Meski terasa sangat menyakitkan, Otamendi mengajak semua pihak untuk menatap ke depan.

“Terima kasih atas dukungan dan pesan Anda. Kami datang untuk bertanding seperti yang selalu kami lakukan, di mana pun tempatnya, di kandang atau tandang," tulis Otamendi.

“Namun, apa yang terjadi hari ini membuat Anda marah dan tidak berdaya. Hal semacam ini terjadi dalam acara penting seperti Olimpiade, di mana medali Olimpiade dipertaruhkan.

“Bagi kami, kami harus melihat ke depan dan memikirkan hari Sabtu. Lebih bersatu dari sebelumnya.”

Sumber: AlbicelesteTalk, Mundoalbiceleste