Alisson Becker Akui Dibuat Kerepotan Oleh Monterrey

Alisson Becker Akui Dibuat Kerepotan Oleh Monterrey
Alisson Becker (c) AP Photo

Bola.net - Kiper Liverpool Alisson Becker mengakui dirinya sempat dibuat kerepotan oleh Monterrey namun bersukur pada akhirnya bisa membawa timnya meraih kemenangan.

Liverpool tampil canggung di pertandingan tersebut. Sebab ada sejumlah penggawa inti yang tak bermain dan dicadangkan.

Jordan Henderson dipaksa bermain sebagai bek tengah, menggantikan Virgil Van Dijk. Sementara itu Adam Lallana diplot untuk bermain sebagai gelandang bertahan.

Di lini serang, Jurgen Klopp memainkan Divock Origi dan Xherdan Shaqiri sebagai pendamping Mohamed Salah. Sadio Mane dan Roberto Firmino sendiri dicadangkan.

Monterrey pun bisa beberapa kali mengancam gawang Alisson. Tercatat ada delapan tendangan mereka yang tepat sasaran dan tujuh di antaranya bisa dihalau oleh Alisson.

1 dari 2 halaman

Alisson Merendah

Pujian pun dialamatkan kepada Allison Becker di laga itu atas performanya yang gemilang. Jurgen Klopp juga mengacungkan pujian kepada kiper asal Brasil tersebut.

Alisson mengakui bahwa Monterrey memang sempat merepotkan Liverpool dan dirinya. Meski demikian, ia justru bersikap merendah mendengar semua pujian yang dialamatkan kepadanya.

"Itu adalah malam yang sibuk tetapi itu adalah pekerjaan saya dan untuk apa saya berlatih," bukanya kepada Liverpoolfc.com.

"Saya senang bahwa kami telah memenangkan pertandingan itu dan saya bisa membantu tim untuk berada di final turnamen penting ini," sambung Alisson.

Liverpool berhasil menang dengan skor 2-1 di laga itu. Gol-gol mereka dicetak oleh Naby Keita dan Roberto Firmino, sementara gol Monterrey dihasilkan Rogelio Funes Mori.

2 dari 2 halaman

Pujian untuk Lini Pertahanan

Seperti disebutkan sebelumnya, di laga tersebut Liverpool tampil tanpa sejumlah pemain pilarnya. Henderson didapuk mengisi pos Van Dijk.

Pasalnya, Joel Matip dan Dejan Lovren cedera. Demikian juga dengan Fabinho. Meski lini pertahan diracik dadakan namun Allison memuji penampilan semua rekan-rekannya di lini tersebut.

“Hanya untuk menjadi kuat secara mental dan fokus pada setiap gerakan. Saya pikir orang-orang mengenal saya cukup lama untuk mengenal saya, bahkan dengan Hendo berada di posisi yang berbeda," tuturnya.

“Saya mencoba berbicara dengannya sepanjang waktu untuk membantunya dalam pergerakannya tetapi saya pikir semua orang tampil dengan baik," pujinya.

“Tentu saja ada banyak peluang bagi mereka tetapi mereka membantu saya dalam mengatasi peluang-peluang itu untuk menjadi dekat dengan bola, untuk memastikan striker tidak punya waktu untuk menembak sendirian, dan ini membuat perbedaan bagi penjaga gawang untuk melakukan penyelamatan.”

Liverpool akan bermain melawan Flamengo di babak final Piala Dunia Antarklub 2019. Klub Brasil itu di semifinal mengalahkan Al Hilal 3-1.

(liverpoolfc.com)