
Bola.net - Mesir membuat kejutan dengan melangkah ke babak final AFCON alias Piala Afrika 2022. Kini ada beberapa alasan yang mendukung Mesir jadi juara.
Jumat (4/2/2022), Mesir menyingkirkan Kamerun lewat drama adu penalti. Duel semifinal itu berlangsung alot dengan skor 0-0 selama 120 menit, laga dilanjutkan ke adu penalti dan Mesir menang dengan skor 3-1.
Kemenangan ini begitu spesial bagi Mesir. Mereka terus berkembang beberapa tahun terakhir dan kini semakin tangguh sebagai salah satu calon juara.
Advertisement
Partai final akan dimainkan pada Senin (7/2/2022) dini hari WIB. Mesir menghadapi Senegal, salah satu favorit juara, pertandingan akan sulit.
Paling tidak ada 5 alasan Mesir bisa juara Piala Afrika kali ini. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
1. Punya Mohamed Salah
Mohamed Salah consoling Cameroon's players after Egypt beat them in the Afcon semi-finals 👏 pic.twitter.com/NCd7JXx0j4
— GOAL (@goal) February 3, 2022
Alasan pertama yang sudah sangat jelas: Mesir punya Mohamed Salah. Faktor ini saja sudah cukup jadi salah satu keunggulan besar untuk Mesir.
Betapa tidak, saat ini Salah layak dianggap sebagai salah satu dari tiga pemain terbaik di dunia. Dia bermain di level luar biasa untuk Liverpool.
Salah sudah mencetak beberapa gol penting untuk Mesir di turnamen kali ini. Jadi, kemungkinan besar Salah akan kembali jadi penentu di final.
2. Kiper kedua yang luar biasa
Gabaski the hero for Egypt! He came in to the tournament as second choice keeper but fate placed him in goal after a Mohamed El Shenawi injury. Egypt and Mohamed Salah are heading for the AFCON final. 🇪🇬 pic.twitter.com/7jn0Z1kyja
— DaveOCKOP (@DaveOCKOP) February 3, 2022
Peluang juara Mesir sempat terancam ketika kiper utama mereka cedera di fase grup. Saat itu, Carlos Queiroz menunjuk Gabaski si kiper kedua.
Di luar dugaan, Gabaski ternyata bermain luar biasa. Dia membuat sejumlah penyelamatan penting, termasuk menghentikan penalti lawan.
Performa Gabaski jauh di atas ekspektasi. Dia bermain luar biasa dan jadi salah satu alasan Mesir bisa melangkah sejauh ini.
3. Lewati lawan-lawan sulit
Egypt's #AFCON2021 knockout matches:
— B/R Football (@brfootball) February 3, 2022
▪️ extra-time vs. Ivory Coast
▪️ extra-time vs. Morocco
▪️ extra-time vs. Cameroon pic.twitter.com/T3SGy35MXY
Mesir harus berjuang ekstra untuk melangkah ke final. Mereka menghadapi tim-tim tangguh di fase gugur, mulai dari 16 besar, perempat final, dan semifinal.
Di babak 16 besar, Mesir harus berhadapan dengan Pantai Gading, tanpa gol selama 120 menit. Mesir menang adu penalti dengan skor 5-4.
Di babak perempat final, mereka juga harus bermain selama 120 menit untuk mengalahkan Maroko, salah satu tim favorit.
Lalu di babak semifinal tadi, Mesir juga harus bermain 120 menit dan adu penalti untuk mengusir Kamerun. Mentalitas dan ketangguhan skuad mereka sudah terbukti.
4. Momentum positif
Egypt tame the Lions and head to the finals 🇪🇬🦁#AFCON2021 pic.twitter.com/46ZRwqCahf
— Sport360° (@Sport360) February 3, 2022
Memenangi tiga pertandingan fase gugur dengan masing-masing 120 menit dan dua di antaranya adu penalti, seharusnya Mesir sedang sangat percaya diri.
Mereka memasuki babak final dengan mengusung momentum positif dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Wajar jika Mesir bermain percaya diri.
Jika skuad Mesir berhasil menjaga momentum positif dan semangat skuad, tidak ada alasan untuk mereka gentar melawan Senegal.
5. Jagoan penalti
6 & 7 - Egypt have won six penalty shootouts at the Africa Cup of Nations, more than any other team in the competition’s history. The Pharaohs have progressed from each of their last seven semi-finals matches at this tournament. Experts. #AFCON2021 #TeamEgypt pic.twitter.com/lQ81jBLN7w
— OptaJean (@OptaJean) February 3, 2022
Pertandingan final diprediksi tidak akan jauh berbeda dari fase gugur. Akan ada duel alot antara dua tim tangguh, mungkin sampai 120 menit dan adu penalti.
Jika demikian, Mesir boleh percaya diri. Mereka punya modal apik jika pertandingan sampai harus ditentukan di babak adu penalti.
Tercatat, Mesir memenangi enam babak adu penalti dari tujuh kesempatan terakhir. Mereka tahu caranya menang dan menggulingkan lawan.
Sumber: Opta, BR Football, Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Bertahan atau Hengkang, Cristiano Ronaldo Tunggu Siapa Sosok yang Jadi Manajer Baru MU
- Mauricio Pochettino Diklaim Bakal Jadi Penggantinya di MU, Apa Kata Ralf Rangnick?
- Mason Greenwood Kesandung Kasus Kriminal, Apa Kata Ralf Rangnick?
- Ralf Rangnick Akui MU Batal Lepas Jesse Lingard Karena Mason Greenwood Ditangkap Polisi
- Ternyata, Ini Alasan Arsenal Batal Mendatangkan Alexander Isak
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Dunia Lainnya 1 Februari 2022 16:01
-
Galeri 31 Januari 2022 13:42
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
BERITA LAINNYA
-
bola dunia lainnya 21 Maret 2025 13:16
-
bola dunia lainnya 18 Maret 2025 13:20
-
bola dunia lainnya 17 Maret 2025 15:37
-
bola dunia lainnya 14 Maret 2025 09:36
-
bola dunia lainnya 10 Maret 2025 09:18
-
bola dunia lainnya 9 Maret 2025 07:42
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...