Women Pickup Games Jawab Kebutuhan Kompetisi Basket Wanita di Tanah Air

Women Pickup Games Jawab Kebutuhan Kompetisi Basket Wanita di Tanah Air
Woman Pickup Games (c) GoBasket

Bola.net -

Hingga sekarang, kompetisi bola basket wanita di Indonesia masih mandek. Semua karena tantangan penanganan pandemi COVID-19 yang masih harus berhati-hati.

Kompetisi terakhir bola basket wanita diselenggarakan pada 2020. Ketika diselenggarakannya Srikandi Cup, tapi kompetisi terhenti di tengah jalan.

Fakta itu membuat GoBasket coba membuka jalan buat wanita di Indonesia mendapatkan kompetisi basket lagi. Supaya liga basket wanita ini kembali bergairah.

GoBasket ingin menjadi ekosistem buat komunitas basket, lewat ajang yang diberi nama Women Pickup Games Tournament. Semangat yang diusung adalah #IniPanggungKita.

Turnamen ini digelar pada Sabtu (27/11/2021), di Filari Court, Jakarta. Lalu diikuti enam tim peserta yang berasal dari komunitas basket putri kawasan Jabodetabek.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Daftar Tim Peserta

Lantas siapa saja tim peserta Women Pickup Games Tournament tersebut? Berikut adalah daftarnya.

Showtime, WJK Ballers Diversity, Vicious Bogor, Girls On Court, Braveheart, dan Girls Squad. Dalam tim itu ada beberapa pemain Timnas Basket Putri.

Para pemain nasional itu antara lain Valerie Fradela, Nadya Valdriyen, Stella Fabiola, Christie Rumambi, Regita Pramesti, Tiana, Fitria Majid. Pengalaman mereka adalah bermain di SEA Games hingga Asian Games.

"Kami GoBasket prihatin dengan nasib para pebasket putri yang vakum merasakan atmosfer kompetisi sudah hampir dua tahun. Padahal mereka membutuhkan jam terbang untuk meningkatkan kualitas," ujar CEO GoBasket, Marcel Oehmke.

Dalam edisi perdana WJK Ballers Diversity keluar sebagai juara GoBasket Women Pickup Games. Mereka tampil sebagai juara setelah mengumpulkan 12 poin, hasil menang empat kali kalah satu kali.

2 dari 2 halaman

Apresiasi dari Legenda Basket

Penyelenggaraan ajang ini mendapatkan apresiasi dari legenda basket di Tanah Air. Misalnya, Lili Johan dan Susana Legawa.

"Menurut saya ini menjadi angin segar buat basket putri, karena ajangnya sangat terbatas. Saya berharap ini bisa menjadi pemantik untuk pertandingan basket putri berikutnya," imbuh Lili Johan, yang diamini Susana Legawa.

Sambutan positif atas terselenggaranya turnamen ini, membuat panitia berencana menggelarnya secara rutin. Harapannya agar Women Pickup Games Tournament, tidak hanya menjadi turnamen biasa-biasa saja.

(Bola.net/Fitri Apriani)