
Bola.net - Tren positif Dell Aspac Jakarta di pentas Speedy NBL Indonesia Preaseason Tournament 2012 terus berlanjut. Tim polesan Jugiantoro Kuntardjo ini menyapu bersih semua laga penyisihan Grup B dengan rekor sempurna, menyusul kemenangan 73-28 atas Tonga BSC Jakarta di DBL Arena, Kamis (18/10).
Kemenangan itu makin memantapkan langkah Aspac ke babak semifinal, sekaligus mengunci posisi sebagai juara Grup B. Di babak semifinal, Aspac tinggal menunggu lawan yang berasal dari runner-up grup A.
Posisi tersebut tengah diperebutkan oleh tiga tim, yaitu Satria Muda Britama Jakarta, Garuda Bandung, dan juara bertahan CLS Knights Good Day Surabaya. Sukses Aspac menembus babak semifinal dengan raihan lima kemenangan membuat sang pelatih, Jugiantoro Kuntardjo puas.
Menurutnya, timnya telah menunjukkan kerja keras dan spirit untuk menang di setiap laga. ” Hasil ini menjadi buah kerja keras mereka. Kredit tersendiri layak diberikan pada para pemain muda kami yang mampu menggantikan peran seniornya,” ucap Yute, sapaan akrab Jugiantoro Kuntardjo.
Mengenai lawan yang bakal dihadapinya di babak semifinal, Yute tak mau berandai-andai. Baginya semua lawan yang dihadapinya punya kualitas yang sama. Dia pun lebih memilih untuk mempersiapkan timnya menghadapi laga krusial di semifinal.
”Kami tak ingin memilih-milih lawan. Siapapun lawannya kami siap 100 persen. Kondisi tim saat ini tengah berada dalam puncak-puncaknya. Mereka siap bermain all-out menghadapi siapapun,” tegas Yute.
Menghadapi BSC, Aspac kembali tampil tanpa beberapa pemain pilarnya, seperti shooter Oki Wira Sanjaya dan center Isman Thoyib. Meskipun begitu, Aspac tetap perkasa. Aspac langsung leading jauh 24-4 di kuarter pertama. Xaverius Prawiro tampil superior dengan mencetak 10 poin di kuarter tersebut.
Masuk kuarter berikutnya, Yute mulai memberikan kepercayaan pada barisan pemain mudanya. Kepercayaan tersebut mampu dijawab dengan baik, Raymond Shariputra membawa Aspac unggul 32-5 melalui tembakan tiga angkanya. Aspac tetap leading 43-12 hingga kuarter kedua berakhir.
Dua kuarter berikutnya sepenuhnya menjadi milik Aspac. Hampir seluruh pemain muda Aspac masuk dalam daftar scorer di pertandingan. Hanya forward Stefan Carsera yang absen mencetak angka. Paling impresif penampilan Anggi Rizki yang nyaris mencetak double-double dengan raihan 12 rebound dan sembilan angka. Aspac akhirnya menutup pertandingan dengan skor telak 73-28. (nbl/kny)
Kemenangan itu makin memantapkan langkah Aspac ke babak semifinal, sekaligus mengunci posisi sebagai juara Grup B. Di babak semifinal, Aspac tinggal menunggu lawan yang berasal dari runner-up grup A.
Posisi tersebut tengah diperebutkan oleh tiga tim, yaitu Satria Muda Britama Jakarta, Garuda Bandung, dan juara bertahan CLS Knights Good Day Surabaya. Sukses Aspac menembus babak semifinal dengan raihan lima kemenangan membuat sang pelatih, Jugiantoro Kuntardjo puas.
Menurutnya, timnya telah menunjukkan kerja keras dan spirit untuk menang di setiap laga. ” Hasil ini menjadi buah kerja keras mereka. Kredit tersendiri layak diberikan pada para pemain muda kami yang mampu menggantikan peran seniornya,” ucap Yute, sapaan akrab Jugiantoro Kuntardjo.
Mengenai lawan yang bakal dihadapinya di babak semifinal, Yute tak mau berandai-andai. Baginya semua lawan yang dihadapinya punya kualitas yang sama. Dia pun lebih memilih untuk mempersiapkan timnya menghadapi laga krusial di semifinal.
”Kami tak ingin memilih-milih lawan. Siapapun lawannya kami siap 100 persen. Kondisi tim saat ini tengah berada dalam puncak-puncaknya. Mereka siap bermain all-out menghadapi siapapun,” tegas Yute.
Menghadapi BSC, Aspac kembali tampil tanpa beberapa pemain pilarnya, seperti shooter Oki Wira Sanjaya dan center Isman Thoyib. Meskipun begitu, Aspac tetap perkasa. Aspac langsung leading jauh 24-4 di kuarter pertama. Xaverius Prawiro tampil superior dengan mencetak 10 poin di kuarter tersebut.
Masuk kuarter berikutnya, Yute mulai memberikan kepercayaan pada barisan pemain mudanya. Kepercayaan tersebut mampu dijawab dengan baik, Raymond Shariputra membawa Aspac unggul 32-5 melalui tembakan tiga angkanya. Aspac tetap leading 43-12 hingga kuarter kedua berakhir.
Dua kuarter berikutnya sepenuhnya menjadi milik Aspac. Hampir seluruh pemain muda Aspac masuk dalam daftar scorer di pertandingan. Hanya forward Stefan Carsera yang absen mencetak angka. Paling impresif penampilan Anggi Rizki yang nyaris mencetak double-double dengan raihan 12 rebound dan sembilan angka. Aspac akhirnya menutup pertandingan dengan skor telak 73-28. (nbl/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 17:12
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 17:05
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 16:39
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 16:26
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 16:23
-
Otomotif 25 Maret 2025 16:16
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...