
Bola.net - Kejutan diberikan Timnas Basket Indonesia U-18. Mereka mampu menggulung tim profesional Pacific Caesar Surabaya, 61-37 di DBL Arena Surabaya, Rabu (08/8).
Di kuarter pertama, Timnas U-18 sempat kerepotan menghadapi Pacific. Namun perlahan mereka mampu mengimbanginya. Skor sama kuat 16-16 menutup jalannya kuarter awal ini.
Barulah di kuarter kedua Timnas U-18 proyeksi FIBA Asia U-18 di Ulan Bator, Mongolia nanti itu menunjukkan permainan gemilang mereka. Point guard Yerikho Christphor menjadi ujung tombak dan pengatur serangan. Pacific yang kini diasuh mantan pelatih Bimasakti Nikko Steel, Edy Santoso akhirnya kelabakan. Walhasil, Timnas menyudahi perlawanan senior-senior mereka itu dengan keunggulan tiga setengah bola, 30-23.
Timnas asuhan pelatih asal Filipina, Nathaniel Canson, kian tak terbendung di kuarter ketiga. Mereka mampu unggul jauh 48-31 atas Pacific yang juga menurunkan bintang mereka M.Ikrar.
Coach Edy Santoso rupanya lebih ingin memberi pengalaman kepada pemain-pemain muda Pacific. Terbukti, meski tertinggal, ia hanya menyimpan saja dua pemain veteran mereka, Harri Suharsono dan Pek King Day di bench.
Perolehan angka Timnas U-18 kian tak terkejar hingga kuarter terakhir. Rotai-demi rotasi yang dilakukan Edy Santoso tak berbuah hasil. Skor 61-37 untuk keunggulan Timnas U-18 menutup jalannya uji coba ini. (fjr/kny)
Di kuarter pertama, Timnas U-18 sempat kerepotan menghadapi Pacific. Namun perlahan mereka mampu mengimbanginya. Skor sama kuat 16-16 menutup jalannya kuarter awal ini.
Barulah di kuarter kedua Timnas U-18 proyeksi FIBA Asia U-18 di Ulan Bator, Mongolia nanti itu menunjukkan permainan gemilang mereka. Point guard Yerikho Christphor menjadi ujung tombak dan pengatur serangan. Pacific yang kini diasuh mantan pelatih Bimasakti Nikko Steel, Edy Santoso akhirnya kelabakan. Walhasil, Timnas menyudahi perlawanan senior-senior mereka itu dengan keunggulan tiga setengah bola, 30-23.
Timnas asuhan pelatih asal Filipina, Nathaniel Canson, kian tak terbendung di kuarter ketiga. Mereka mampu unggul jauh 48-31 atas Pacific yang juga menurunkan bintang mereka M.Ikrar.
Coach Edy Santoso rupanya lebih ingin memberi pengalaman kepada pemain-pemain muda Pacific. Terbukti, meski tertinggal, ia hanya menyimpan saja dua pemain veteran mereka, Harri Suharsono dan Pek King Day di bench.
Perolehan angka Timnas U-18 kian tak terkejar hingga kuarter terakhir. Rotai-demi rotasi yang dilakukan Edy Santoso tak berbuah hasil. Skor 61-37 untuk keunggulan Timnas U-18 menutup jalannya uji coba ini. (fjr/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 21:16
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 21:00
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...