Prediksi Final Wilayah Barat NBA 2018: Warriors vs Rockets - Game 1

Prediksi Final Wilayah Barat NBA 2018: Warriors vs Rockets - Game 1
Golden State Warriors vs Houston Rockets (c) Bola.net

Bola.net - - Laga pertama babak final Wilayah Barat NBA 2017-2018 antara Golden State Warriors versus Houston Rockets akhirnya bakal digelar di Toyota Center, Houston pada hari Senin (14/5) waktu setempat atau pada Selasa (15/5) pagi WIB.

Laga kali ini menjadi satu di antara yang ditunggu publik. Selama fase reguler, Rockets sukses finis di peringkat pertama, sementara Warriors tepat berada di bawahnya. Pada babak reguler, Rockets unggul 2-1 atas Warriors. Namun, modal tersebut tak serta merta membuat tuan rumah percaya diri. Pelatih Rockets, Mike D'Antoni mengaku timnya bakal waspada dan lebih memerhatikan pola pertahanan.

Satu yang menarik, laga kali ini bakal menyuguhkan perang bintang. Jadi, Rockets kontra Warriors tak sekadar adu tajam Stephen Curry dan James Harden. Publik menganggap, dua orang tersebut menjadi sosok kunci permainan masing-masing tim. Anggapan tersebut bisa saja benar, Curry dan Harden akan mendapat banyak tekanan.

Saat itulah, beberapa pemain lain akan muncul. Pada sisi Rockets, sosok seperti Chris Paul, Trevor Ariza, PJ Tucker dan Clint Capela, bisa menjadi senjata mematikan. Begitu juga di kubu Warriors, yang memiliki Klay Thompson, Kevin Durant, Draymond Green, Kevon Looney dan atau Jordan Bell.

Paul bakal jadi 'ban serep' bagi Harden. Sepanjang babak reguler dan play off, Paul memiliki catatan bagus pada sisi defensif. Modal tersebut bisa jadi benefit guna meredam Curry. Sementara tim tamu bisa mengandalkan Thompson guna bersaing dengan Harden. Thompson mengemas rata-rata 22,3 poin ppg musim ini, juga memiliki persentase tembakan 48,8%, plus ketepatan menembak tiga poin di angka 44%.

Sementara pada posisi small forward, Ariza (Rockets) dan Durant (Warriors), memiliki corak permainan berbeda. Head-to-head keduanya bakal berjalan sengit, karena Ariza terkenal sebagai pemain bertahan yang solid, sedangkan Durant tergolong agresif. Area power forward menjadi pertarungan ketat Green kontra Tucker. Sepanjang babak reguler, keduanya sama-sama kuat dalam bertahan, dan sanggup mencuri perhatian jika dibiarkan bebas.

Satu yang tak kalah menarik adalah strategi Warriors guna meredam keganasan Capela di area center. Sepanjang musim ini, Capela mengoleksi rata-rata 14,4 poin ppg, 12,8 rebound ppg dan 2,8 blok ppg. Kondisi tersebut menjadi konsentrasi pelatih Warriors, Steve Kerr. Ia bakal bekerja keras menemukan formula agar Capela tak bebas, dengan menurunkan kombinasi Looney, Jordan Bell ataupun menggeser Green.

Andai para roster Rockets dan Warriors bertarung ketat, jangan lupakan kans para pemain yang datang dari bangku cadangan. Pada area ini, para pemain cadangan Warriors punya modal besar. Mereka berada di peringkat dua dalam sisi ofensif, dan ketiga dari sisi defensif. Kerr pun menggunakan Andre Iguodala sebagai sosok kunci. Iguodala menjadi leader bagi Nick Young, Quinn Cook dan Jordan Bell.

Namun, Golden State Warriors tak boleh lengah. Barisan pemain cadangan Rockets bukan yang terbaik, tapi mereka memiliki Eric Gordon. Nama ini berstatus pemain cadangan terbaik musim ini. Gordon tak sendiri, karena Rockets masih punya Gerald Green. Walhasil, perseteruan Rockets kontra Warriors bakal menjadi tontonan sengit.

Sumber: Bola.com