
Bola.net - Jeremy Lin mengaku bahwa dirinya 'berkulit tebal' selama bertahun-tahun. Ia menyatakan, permainannya tidak akan terpengaruh oleh komentar skeptis mengenai dirinya. Pebasket keturunan Taiwan itu juga berdalih bahwa tak seorangpun mampu menghancurkan kegembiraannya saat kembali ke Houston Rockets.
"Akan selalu ada pihak yang tidak menyukai saya," kata Lin kepada San Jose Mercury News. "Tuhan memberi motivasi lebih besar ketimbang pihak-pihak yang membenci saya. Saya ingin bekerja keras, tak peduli kata orang."
Pekan lalu, Lin menandatangani kontrak tiga tahun bersama Rockets senilai USD 25 juta. Ia sempat dikejutkan oleh reaksi negatif dari sebagian pecinta basket atas keputusannya meninggalkan New York Knicks.
Lin mengatakan, sejatinya ia benar-benar berharap dipertahankan oleh Knicks, namun ketika itu hanya ada satu tawaran yang diajukan kepadanya.
"Knicks tidak memberi saya dua pilihan, untuk bertahan atau pergi. Saya hanya mendapatkan satu pilihan. Jadi, itulah yang terjadi," aku Lin.
Pebasket yang populer dengan fenomena 'Linsanity' itu menyambut tawaran Rockets setelah Knicks memutuskan untuk tidak menyamai nilai USD 25 juta.
Lin pun berharap bahwa semua pihak bisa melupakan nilai kontraknya dengan Rockets dan lebih menerima dirinya apa adanya. Ia mengatakan bahwa persepsi paling salah adalah dirinya kembali ke tim asal Texas itu karena iming-iming gaji yang besar.
"Semoga orang-orang bisa lebih mengerti. Sosok-sosok yang mengenal saya dengan baik benar-benar tahu bahwa saya tidak menginginkan ini. Saya tidak pernah meminta untuk pindah," tutup Lin. (afp/kny)
"Akan selalu ada pihak yang tidak menyukai saya," kata Lin kepada San Jose Mercury News. "Tuhan memberi motivasi lebih besar ketimbang pihak-pihak yang membenci saya. Saya ingin bekerja keras, tak peduli kata orang."
Pekan lalu, Lin menandatangani kontrak tiga tahun bersama Rockets senilai USD 25 juta. Ia sempat dikejutkan oleh reaksi negatif dari sebagian pecinta basket atas keputusannya meninggalkan New York Knicks.
Lin mengatakan, sejatinya ia benar-benar berharap dipertahankan oleh Knicks, namun ketika itu hanya ada satu tawaran yang diajukan kepadanya.
"Knicks tidak memberi saya dua pilihan, untuk bertahan atau pergi. Saya hanya mendapatkan satu pilihan. Jadi, itulah yang terjadi," aku Lin.
Pebasket yang populer dengan fenomena 'Linsanity' itu menyambut tawaran Rockets setelah Knicks memutuskan untuk tidak menyamai nilai USD 25 juta.
Lin pun berharap bahwa semua pihak bisa melupakan nilai kontraknya dengan Rockets dan lebih menerima dirinya apa adanya. Ia mengatakan bahwa persepsi paling salah adalah dirinya kembali ke tim asal Texas itu karena iming-iming gaji yang besar.
"Semoga orang-orang bisa lebih mengerti. Sosok-sosok yang mengenal saya dengan baik benar-benar tahu bahwa saya tidak menginginkan ini. Saya tidak pernah meminta untuk pindah," tutup Lin. (afp/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...