
Bola.net - JNE BSC Bandung Utama menutup laga terakhir mereka pada Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament 2013 dengan manis. Surliyadin dkk menyudahi perlawanan Bimasakti Nikko Steel Malang, 52-38 dalam laga yang berlangsung di DBL Arena Surabaya, Kamis (26/9).
Walau gagal menembus semifinal, apa yang dicapai klub hasil merger BSC Jakarta dan Bandung Utama pada turnamen pramusim kali ini sudah jauh melampaui capaian sebelumnya. Bandung Utama mengoleksi total dua kemenangan dari lima laga yang mereka lakoni pada turnamen pramusim tahun ini. Kemenangan lain dipetik atas Satya Wacana Metro LBC Bandung.
Pulang dengan membawa dua kemenangan adalah sejarah baru bagi Bandung Utama. Pada tiga turnamen pramusim sebelumnya, klub yang ini selalu menjadi bulan-bulanan tim lain. Pada turnamen pramusim edisi 2010, mereka kalah di semua laga (empat kali kalah). Pada edisi 2011 dan 2012, prestasi BSC sedikit membaik dengan memetik satu kali menang dari lima pertandingan.
”Kami cukup puas dengan permainan tim hingga saat ini. Kami yakin potensi tim ini bisa lebih ditingkatkan lagi pada seri reguler nanti,” ungkap Bintoro, head coach BSC Bandung Utama.
Permainan apik Bandung Utama belum terlihat di kuarter pertama. Mereka sulit mencetak angka hingga tiga menit pertama. Namun tembakan dua kali free throw Hendrik Agustinus yang akurat menaikkan spirit mereka. Kuarter pertama berakhir 15-7 untuk keunggulan Bandung Utama.
Pada kuarter kedua, Bandung Utama tampil makin percaya diri. Serangan terpola menyulitkan Bimasakti. Apalagi, coach Bintoro menerapkan strategi man-to-man marking. Bandung Utama pun tetap unggul 28-12 di akhir kuarter kedua.
Usaha Bimasakti untuk mengejar ketertinggalan meningkat di kuarter ketiga. Bimasakti mampu mengejar dengan tambahan 17 poin. Bandung Utama yang sedikit tumpul di kuarter ketiga, tetap mempertahankan keunggulan skor dengan 37-29.
Pada Kuarter keempat, Bandung Utama tampil makin tajam. Serangan cepat tak mampu ditahan Bimasakti hingga keunggulan menjadi milik Bandung Utama. Menyusul kemenangan itu, mereka berhasil memperbaiki rekor pertemuan dengan Bimasakti.
Sebagai informasi, sejak NBL Indonesia dihelat 2010 lalu, BSC dan Bimasakti sudah bertemu 11 kali. BSC hanya pernah menang sekali melawan Bimasakti. Itu terjadi pada 3 Februari 2012. Kala itu, BSC berjuang mati-matian dan hanya menang tipis 62-61 atas Bimasakti. (nbl/kny)
Walau gagal menembus semifinal, apa yang dicapai klub hasil merger BSC Jakarta dan Bandung Utama pada turnamen pramusim kali ini sudah jauh melampaui capaian sebelumnya. Bandung Utama mengoleksi total dua kemenangan dari lima laga yang mereka lakoni pada turnamen pramusim tahun ini. Kemenangan lain dipetik atas Satya Wacana Metro LBC Bandung.
Pulang dengan membawa dua kemenangan adalah sejarah baru bagi Bandung Utama. Pada tiga turnamen pramusim sebelumnya, klub yang ini selalu menjadi bulan-bulanan tim lain. Pada turnamen pramusim edisi 2010, mereka kalah di semua laga (empat kali kalah). Pada edisi 2011 dan 2012, prestasi BSC sedikit membaik dengan memetik satu kali menang dari lima pertandingan.
”Kami cukup puas dengan permainan tim hingga saat ini. Kami yakin potensi tim ini bisa lebih ditingkatkan lagi pada seri reguler nanti,” ungkap Bintoro, head coach BSC Bandung Utama.
Permainan apik Bandung Utama belum terlihat di kuarter pertama. Mereka sulit mencetak angka hingga tiga menit pertama. Namun tembakan dua kali free throw Hendrik Agustinus yang akurat menaikkan spirit mereka. Kuarter pertama berakhir 15-7 untuk keunggulan Bandung Utama.
Pada kuarter kedua, Bandung Utama tampil makin percaya diri. Serangan terpola menyulitkan Bimasakti. Apalagi, coach Bintoro menerapkan strategi man-to-man marking. Bandung Utama pun tetap unggul 28-12 di akhir kuarter kedua.
Usaha Bimasakti untuk mengejar ketertinggalan meningkat di kuarter ketiga. Bimasakti mampu mengejar dengan tambahan 17 poin. Bandung Utama yang sedikit tumpul di kuarter ketiga, tetap mempertahankan keunggulan skor dengan 37-29.
Pada Kuarter keempat, Bandung Utama tampil makin tajam. Serangan cepat tak mampu ditahan Bimasakti hingga keunggulan menjadi milik Bandung Utama. Menyusul kemenangan itu, mereka berhasil memperbaiki rekor pertemuan dengan Bimasakti.
Sebagai informasi, sejak NBL Indonesia dihelat 2010 lalu, BSC dan Bimasakti sudah bertemu 11 kali. BSC hanya pernah menang sekali melawan Bimasakti. Itu terjadi pada 3 Februari 2012. Kala itu, BSC berjuang mati-matian dan hanya menang tipis 62-61 atas Bimasakti. (nbl/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 16:17
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:16
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 15:53
-
Otomotif 23 Maret 2025 15:53
-
Otomotif 23 Maret 2025 15:52
-
Otomotif 23 Maret 2025 15:51
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...