Kurang Point Guard, Rajawali Terpaksa Tunduk Pada Fever

Kurang Point Guard, Rajawali Terpaksa Tunduk Pada Fever
Kurang point guard, Rajawali terpaksa tunduk Pada Fever. © WNBL Indonesia.
Bola.net - Rajawali Bandung yang hanya datang dengan sembilan pemain tidak mampu berbuat banyak menghadapi Surabaya Fever yang menurunkan para pemain mudanya untuk meladeni Rajawali. Mereka pun harus mengalah 37-65 dari Fever.

Yunita Sugianto dan Marlina Herawan menjadi eksekutor utama Fever dalam tembakan-tembakan medium dan jauh. Melalui Gabriel Sophia, Surabaya Fever juga menyerang dari bawah ring. Atty Juliani masih belum mampu menghentikan Gabriel. Tujuh poin dari Gabriel di kuarter pertama membawa Fever melaju 21-11 di kuarter pertama.

Yunita Sugianto kembali mengulang ancamannya di kuarter pertama. Kecepatan Yunita selalu membawa guard ini selangkah lebih cepat dalam mengisi posisi kosong dibandingkan pemain-pemain Fever. Tujuh poin Yunita di kuarter kedua membawa timnya menjauh 34-20 di akhir kuarter kedua.

Rajawali yang semakin tidak menemukan cara ampuh meredam serangan Fever, tetap kesulitan menghadapi para pemain muda Fever. Tim asuhan Coach Arifin ini hanya mampu mencetak empat angka di kuarter ketiga, sementara Fever menambah 13 poin.

Yunita Sugianto akhirnya keluar sebagai pencetak angka terbanyak bagi Fever dengan 17 poin. Selain Yunita, center Gabriel Sophia membukukan double-double dengan 11 poin dan 11 rebound. Pada kubu Rajawali, mantan pemain Fever, Tasia Albertina mencetak poin terbanyak dengan 10 poin, disusul oleh Febyandini Russelliini (7 poin), dan Atty Juliani Achmad (6 poin).

”Dengan hanya mengandalkan sembilan orang pemain, sulit bagi kami untuk melakukan rotasi pemain. Apalagi kurangnya stok point guard, membuat permainan kami sulit berkembang,” ujar Atty, kapten tim Rajawali.

Walau sukses mengamankan kemenangan, pelatih Surabaya Fever, Mari Visrael Ramos Valencia, mengaku tak puas dengan performa anak didiknya. Pelatih berkebangsaan Filipina ini tak senang dengan 24 turnover yang dilakukan pemainnya.

”Saya tak mau kesalahan-kesalahan seperti itu berlanjut terus. Setelah seri ini (Bandung) selesai, kami akan memperbaiki secepatnya,” ungkap pria yang akrab disapa Coach Vis ini. (wnbl/kny)