
Bola.net - Selagi bertanding di Olimpiade London, Kobe Bryant sempat membicarakan kemungkinan mengakhiri karir di Eropa. Meski lahir di Philadelphia, Amerika Serikat, Bryant tumbuh dewasa di Italia. Pebasket yang bulan ini akan berusia 34 tahun tersebut mulai membicarakan rencana di penghujung karir NBA-nya.
"Akan sangat 'alami' jika saya mengakhiri karir di Eropa. Saya rasa tidak akan ada kesulitan, karena saya tumbuh dewasa di sana," ujar Bryant yang masih memilik kontrak selama dua tahun bersama Los Angeles Lakers.
Anak dari mantan bintang liga basket Italia, Joe Bryant itu berpendapat bahwa dirinya akan terus mengamati level permainan basket Eropa.
"Kita semua harus terus mengamati bagaimana peningkatan level permainan basket di Eropa. Saya lihat Turki memiliki level kompetisi yang tinggi. Bahkan mungkin mereka memiliki liga terbaik di Eropa saat ini,"
Lebih lanjut, pebasket berjuluk Black Mamba itu juga mengaku Spanyol merupakan salah satu negara yang berbasis basket tinggi. Menurutnya, Negeri Matador memiliki liga basket terbaik sejak lama.
"Italia memiliki tempat tersendiri di hati saya karena saya tumbuh besar di sana. Namun level kompetisinya tidak lagi sama. Ketika saya masih tinggal di sana, Italia adalah liga basket terbaik di Eropa," tutupnya. (so/kny)
"Akan sangat 'alami' jika saya mengakhiri karir di Eropa. Saya rasa tidak akan ada kesulitan, karena saya tumbuh dewasa di sana," ujar Bryant yang masih memilik kontrak selama dua tahun bersama Los Angeles Lakers.
Anak dari mantan bintang liga basket Italia, Joe Bryant itu berpendapat bahwa dirinya akan terus mengamati level permainan basket Eropa.
"Kita semua harus terus mengamati bagaimana peningkatan level permainan basket di Eropa. Saya lihat Turki memiliki level kompetisi yang tinggi. Bahkan mungkin mereka memiliki liga terbaik di Eropa saat ini,"
Lebih lanjut, pebasket berjuluk Black Mamba itu juga mengaku Spanyol merupakan salah satu negara yang berbasis basket tinggi. Menurutnya, Negeri Matador memiliki liga basket terbaik sejak lama.
"Italia memiliki tempat tersendiri di hati saya karena saya tumbuh besar di sana. Namun level kompetisinya tidak lagi sama. Ketika saya masih tinggal di sana, Italia adalah liga basket terbaik di Eropa," tutupnya. (so/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 18:31
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 17:41
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 17:15
-
Liga Italia 24 Maret 2025 17:12
-
Otomotif 24 Maret 2025 16:52
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 16:51
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...