Ketenangan Aspac Redam Agresivitas Stadium

Ketenangan Aspac Redam Agresivitas Stadium
Xaverius Prawiro mencetak 21 poin untuk Aspac. © Fajar Rahman
Bola.net - Bermodalkan ngotot saja tak cukup bagi Stadium Jakarta. Untuk kali ketiga secara beruntun, tim polesan Abdurrachman Padang ini dipaksa menelan kekalahan dari lawan-lawannya. Kekalahan terakhir diderita Stadium setelah dipaksa menyerah 46-58 oleh Dell Aspac Jakarta dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2012-2013 seri I Bandung di GOR C-Tra Arena, Selasa (21/11).

Masih bermain tanpa shooting guard andalan, Merio Ferdiyansyah, Stadium mampu menyulitkan Aspac hingga menit-menit akhir. Namun harus diakui, ketenangan Aspac mampu meredam agresivitas Stadium.

        

Xaverius Prawiro yang turun sebagai starter menjadi senjata andalan Aspac. Xaverius menghasilkan enam poin bagi timnya. Produktivitas yang lebih baik ditunjukan oleh Okiwira. Oki yang bermain bergantian dengan Xaverius di kuarter pertama efektif 100 persen. Sayang, Oki hanya melepaskan satu kali tembakan masuk. Dua poin lagi dihasilkan Oki melalui tembakan bebas. Aspac unggul 16-13 di akhir kuarter pertama.

       

Pertandingan mulai berjalan keras di kuarter kedua. Dua bigman Aspac, Isman Thoyib dan Wahyu Widayat Jati mendapatkan penjagaan ketat dan bergantian dari Randolph Ariestedes dan Daniel Iskandar. Kedua tim bermain dalam tempo cukup tinggi, namun dalam akurasi yang rendah. Aspac hanya mampu menambah 13 poin, sementara Stadium hanya dapat tambahan 10 angka.

        

Mendapat lawan yang seimbang di bawah ring, Aspac tetap ngotot menerobos masuk. Kinerja Pringgo adalah yang paling merepotkan Stadium. Pringgo yang mencetak lima poin dari dalam mendapatkan sokongan lima poin tambahan dari tembakan-tembakan Xaverius. Aspac mulai menjauh di akhir kuarter ketiga 45-3.

        

Tri Wicaksono dan Chandra Yusran bermain sangat baik di kuarter terakhir. Kedua pemain ini berhasil membawa Stadium mendekat hingga terpaut tiga angka saja, 46-43. Aspac yang lama tidak mampu menambah angka menemukan kunci melalui rookie Andakara Prastawa. Lima tembakan bebas berturut-turut dari Prastawa kembali membawa skor Aspac berjalan naik.

        

Prastawa akhirnya mencetak 11 angka secara keseluruhan. Poin terbanyak Aspac dikumpulkan oleh Xaverius dengan 21 poin. Sementara performa gemilang ditunjukan oleh Pringgo yang mencetak delapan poin dan 10 rebound. Pada kubu Stadium, poin terbanyak dikumpulkan oleh Dino Leonardo dengan 10 poin.

”Walau menang, banyak kelemahan yang menjadi bahan evaluasi kami. Mulai dari akurasi shooting yang jelek hingga turnover yang terlampau banyak,” ungkap Antonius Joko Endratmo, asisten pelatih Aspac.

Menyusul kemenangan atas Stadium itu, Aspac bersaing ketat dengan CLS Knights di papan atas yang sama-sama menyapu bersih tiga laga pada seri perdana ini dengan kemenangan. Keduanya bakal saling bentrok Jumat lusa (30/11). Setelah itu, Aspac bakal menutup seri pertama ini dengan menantang tuan rumah Garuda Kukar Bandung pada hari Minggu (2/12). (fjr/gia)