
Bola.net - Carmelo Anthony mengatakan tim Olimpiade Amerika Serikat (AS) tak bermaksud meremehkan Dream Team 1992, ketika mengalahkan Nigeria 156-73. Skor yang dicetak para bintang NBA pada hari Kamis (2/8) itu merupakan rekor tertinggi dalam sejarah Olimpiade.
Namun dengan kemenangan besar tersebut, timnas AS jelas mengirim pesan kepada dunia bahwa mereka memiliki impian yang lebih besar daripada Dream Team 1992.
"Kami tidak peduli apa yang telah dilakukan Dream Team 1992. Kami bermain dengan cara kami sendiri," ujar Anthony, yang sukses menjadi top scorer dengan 37 poin.
Selain itu, Anthony juga berhasil melakukan 10 tembakan tiga angka dari 12 percobaan. Secara keseluruhan, timnas AS berhasil memasukkan 59 tembakan dari 83 percobaan. Hasil ini membuat mereka sukses meraih field goal sebesar 71 persen.
"Kemampuan menembak tim kami sangat mengagumkan," kata pelatih AS, Mike Krzyzewski. "Kami melepas tembakan lebih baik di pertandingan ini, lebih baik dari tim manapun yang pernah saya latih."
Dalam pertandingan ini, tim AS juga melampaui rekor Olimpiade mereka sendiri untuk raihan poin terbanyak, yakni saat mereka menang 133-70 atas China di Olimpiade Atlanta 1996.
"Terasa hebat bisa menggoreskan sejarah. Banyak tim hebat yang bertanding di Olimpiade dan mencetak skor tinggi," kata Kobe Bryant, bintang Los Angeles Lakers yang mencetak 16 poin. "Ini merupakan pembuktian bahwa kerja keras lah yang membuat kami sampai ke tahap ini."
Sebelumnya, rekor poin terbanyak dalam pertandingan basket Olimpiade dimiliki oleh Brazil. Kala itu, mereka menang atas Mesir dengan skor 138-85 pada Olimpiade Seoul 1988. Brazil juga pernah mencatatkan kemenangan besar lainnya, yakni saat mereka menaklukkan India 137-64 di Olimpiade Moskow 1980.
Dream Team adalah sebutan timnas basket AS yang bertanding pada Olimpiade Barcelona 1992. Dalam gelaran tersebut, mereka tak terkalahkan dan berhasil meraih medali emas. Pemain-pemain bintang yang turut serta di antaranya adalah Michael Jordan, Magic Johnson dan Larry Bird. (ant/kny)
Namun dengan kemenangan besar tersebut, timnas AS jelas mengirim pesan kepada dunia bahwa mereka memiliki impian yang lebih besar daripada Dream Team 1992.
"Kami tidak peduli apa yang telah dilakukan Dream Team 1992. Kami bermain dengan cara kami sendiri," ujar Anthony, yang sukses menjadi top scorer dengan 37 poin.
Selain itu, Anthony juga berhasil melakukan 10 tembakan tiga angka dari 12 percobaan. Secara keseluruhan, timnas AS berhasil memasukkan 59 tembakan dari 83 percobaan. Hasil ini membuat mereka sukses meraih field goal sebesar 71 persen.
"Kemampuan menembak tim kami sangat mengagumkan," kata pelatih AS, Mike Krzyzewski. "Kami melepas tembakan lebih baik di pertandingan ini, lebih baik dari tim manapun yang pernah saya latih."
Dalam pertandingan ini, tim AS juga melampaui rekor Olimpiade mereka sendiri untuk raihan poin terbanyak, yakni saat mereka menang 133-70 atas China di Olimpiade Atlanta 1996.
"Terasa hebat bisa menggoreskan sejarah. Banyak tim hebat yang bertanding di Olimpiade dan mencetak skor tinggi," kata Kobe Bryant, bintang Los Angeles Lakers yang mencetak 16 poin. "Ini merupakan pembuktian bahwa kerja keras lah yang membuat kami sampai ke tahap ini."
Sebelumnya, rekor poin terbanyak dalam pertandingan basket Olimpiade dimiliki oleh Brazil. Kala itu, mereka menang atas Mesir dengan skor 138-85 pada Olimpiade Seoul 1988. Brazil juga pernah mencatatkan kemenangan besar lainnya, yakni saat mereka menaklukkan India 137-64 di Olimpiade Moskow 1980.
Dream Team adalah sebutan timnas basket AS yang bertanding pada Olimpiade Barcelona 1992. Dalam gelaran tersebut, mereka tak terkalahkan dan berhasil meraih medali emas. Pemain-pemain bintang yang turut serta di antaranya adalah Michael Jordan, Magic Johnson dan Larry Bird. (ant/kny)
Advertisement
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...