
Pertandingan berlangsung sengit sejak tip off di mulai. Kedua tim sama-sama menampilkan komposisi pemain terbaiknya. Tiga kuarter awal pertandingan berjalan cukup ketat dan imbang. Aspac tercatat mampu mendominasi di tiga kuarter awal. Hanya saja kedua tim tak terpaut jarak yang lebar, yakni 15-11, 29-28 dan 45-43.
Memasuki kuarter akhir, Garuda Bandung mencoba mengejar ketertinggalanya dengan terus bermain agresif. Namun Aspac mampu mematahkan serangan itu, sekaligus mengakhiri perlawanan GRB 65-51. Dengan kemenangan ini Aspac unggul dalam rekor pertemuan atas Garuda dengan skor 2-1.
"Game plan tadi berjalan lancar, saya menyiapkan dua bigman Ferdinand Damanik dan Yandi untuk menahan kekuaatan Garuda yang sangat tangguh di wilayah paint area. Setelah game ini kami akan menghadapi partai bigmatch melawan Satria Muda dan Pelita Jaya," kata Jugianto Kuntrdjo, pelatih kepala M88 Aspac Jakarta.
"Meski kalah, saya bangga dengan perjuangan anak-anak yang sudah bermain maksimal. Kita selalu habis-habisan setiap bermain dengan tim papan atas. Sayangnya pada game ini kami harus mengakui lawan lebih unggul dari kami," ungkap Fictor Roring pelatih Garuda Bandung. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:40
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:06
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 19:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...