
Bola.net - Pemain Miami Heat, Dwyane Wade mengatakan bahwa bentrokan fisik yang terjadi pada laga playoff NBA antara Heat dan Indiana Pacers sudah semakin melewati batas.
Pada pertandingan hari Selasa (22/5) waktu setempat, Wade mengalami pendarahan di atas matanya setelah berbenturan dengan Tyler Hansbrough di kuarter kedua semifinal Wilayah Timur itu.
Insiden tersebut memicu pelanggaran yang lebih keras lagi ketika pemain Heat, Udonis Haslem melayangkan kedua tangannya ke wajah Hansbrough.
"Saya pikir saya satu kali dilanggar dan hal berikutnya yang saya tahu adalah saya mendapat pukulan," kata Wade, yang mencetak 28 poin untuk membantu Heat untuk menang 115-83, dan membuat mereka unggul 3-2 atas Pacers.
"Saya pikir tindakan seperti itu tidak pantas. Tidak seorangpun suka melihat dirinya sendiri berdarah, namun saya mencoba untuk tetap bermain di pertandingan itu," tambah Wade.
Hansbrough tidak meragukan lagi bahwa Haslem mengincar dirinya pada insiden terakhir. "Itu adalah pelanggaran keras. Ia datang ke arah saya, itu sangat jelas," ucapnya.
Sebelum pertandingan, rekan setim Wade, LeBron James, telah mengekspresikan rasa lelahnya menghadapi tabiat forward Pacers, Danny Granger, dengan menyebut bahwa konfrontasi yang dilakukan Granger sebagai sesuatu yang bodoh.
Ketika ditanyai apakah insiden ini sudah melewati batas, Wade menjawab bahwa sebentar lagi hal itu akan terjadi. "Kami ingin mendapatkan pertandingan kompetitif yang hebat. Namun tidak seharusnya anda menyakiti siapapun. Saya rasa ini sudah di ambang batas," ucapnya.
Pemain Heat, Dexter Pittman, melepaskan sikutan kepada Lance Stephenson, yakni pemain yang sempat menjadi pusat kontroversi di pertandingan ketiga, ketika ia terlihat melakukan gestur mencekik yang ia tujukan pada James.
NBA akan mengkaji insiden tersebut, beserta insiden-insiden lainnya. Pittman dapat menghadapi hukuman jangka panjang dan denda berjumlah besar jika NBA berhasil membuktikan bahwa sikutan tersebut memang direncanakan.
Meski tidak menyebutkan mengenai insiden Pittman secara langsung, pelatih Heat, Erik Spoelstra, mengatakan bahwa tidak ada niat dari timnya untuk terlibat dalam berbagai insiden, "Ini merupakan seri yang penuh faktor fisik. Apapun yang lebih dari itu telah melebihi batas. Kami perlu bermain secara fisik. Kami perlu bermain dengan kekuatan. Mereka melakukan hal yang sama."
Namun forward Pacers, David West, menyebut bahwa cedera lutut yang dideritanya merupakan hasil karena dirinya dijadikan target seorang pemain Heat yang sengaja menabrak lututnya. (ant/kny)
Pada pertandingan hari Selasa (22/5) waktu setempat, Wade mengalami pendarahan di atas matanya setelah berbenturan dengan Tyler Hansbrough di kuarter kedua semifinal Wilayah Timur itu.
Insiden tersebut memicu pelanggaran yang lebih keras lagi ketika pemain Heat, Udonis Haslem melayangkan kedua tangannya ke wajah Hansbrough.
"Saya pikir saya satu kali dilanggar dan hal berikutnya yang saya tahu adalah saya mendapat pukulan," kata Wade, yang mencetak 28 poin untuk membantu Heat untuk menang 115-83, dan membuat mereka unggul 3-2 atas Pacers.
"Saya pikir tindakan seperti itu tidak pantas. Tidak seorangpun suka melihat dirinya sendiri berdarah, namun saya mencoba untuk tetap bermain di pertandingan itu," tambah Wade.
Hansbrough tidak meragukan lagi bahwa Haslem mengincar dirinya pada insiden terakhir. "Itu adalah pelanggaran keras. Ia datang ke arah saya, itu sangat jelas," ucapnya.
Sebelum pertandingan, rekan setim Wade, LeBron James, telah mengekspresikan rasa lelahnya menghadapi tabiat forward Pacers, Danny Granger, dengan menyebut bahwa konfrontasi yang dilakukan Granger sebagai sesuatu yang bodoh.
Ketika ditanyai apakah insiden ini sudah melewati batas, Wade menjawab bahwa sebentar lagi hal itu akan terjadi. "Kami ingin mendapatkan pertandingan kompetitif yang hebat. Namun tidak seharusnya anda menyakiti siapapun. Saya rasa ini sudah di ambang batas," ucapnya.
Pemain Heat, Dexter Pittman, melepaskan sikutan kepada Lance Stephenson, yakni pemain yang sempat menjadi pusat kontroversi di pertandingan ketiga, ketika ia terlihat melakukan gestur mencekik yang ia tujukan pada James.
NBA akan mengkaji insiden tersebut, beserta insiden-insiden lainnya. Pittman dapat menghadapi hukuman jangka panjang dan denda berjumlah besar jika NBA berhasil membuktikan bahwa sikutan tersebut memang direncanakan.
Meski tidak menyebutkan mengenai insiden Pittman secara langsung, pelatih Heat, Erik Spoelstra, mengatakan bahwa tidak ada niat dari timnya untuk terlibat dalam berbagai insiden, "Ini merupakan seri yang penuh faktor fisik. Apapun yang lebih dari itu telah melebihi batas. Kami perlu bermain secara fisik. Kami perlu bermain dengan kekuatan. Mereka melakukan hal yang sama."
Namun forward Pacers, David West, menyebut bahwa cedera lutut yang dideritanya merupakan hasil karena dirinya dijadikan target seorang pemain Heat yang sengaja menabrak lututnya. (ant/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 02:07
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 01:44
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 01:15
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 00:49
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 00:39
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...