Hasil Gim 1 Final IBL Indonesia 2022: Satria Muda Bekuk Pelita Jaya 95-87

Hasil Gim 1 Final IBL Indonesia 2022: Satria Muda Bekuk Pelita Jaya 95-87
IBL Indonesia (c) IBL Indonesia

Bola.net - IBL Indonesia 2022 telah memasuki babak final yang digelar pada 27-30 Agustus 2022 dan disiarkan secara langsung di Vidio. Dalam Gim 1 yang digelar di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jumat (27/8/2022), ini Satria Muda Pertamina Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan skor 95-87, dan kini unggul 1-0.

Pada kuarter pertama, laga berjalan sengit. Aksi saling kejar poin terus terjadi. Pelita Jaya membuka laga dengan dua tembakan bebas Andakara Prastawa Dhyaksa, yang sayangnya gagal dieksekusi. Memasuki satu menit, Dior Alexandros Lowhorn akhirnya mencetak 3 poin. Namun, Satria Muda membalasnya lewat Sandy Ibrahim.

Pelita Jaya masih memimpin hingga menit keempat. Dua tembakan bebas Lowhorn membuat mereka unggul 9-7. Satria Muda pun menyesuaikan diri dengan memasukkan Antoni Erga, menggantikan Hardianus Lakudu untuk menghadapi kecepatan guard Pelita Jaya.

Erga bermain efektif dan membuka ruang tembak untuk para shooter Satria Muda. Setelah Juan Laurent Kokodi Putra memasukkan dua kali 3 poin, pelatih Pelita Jaya Fictor 'Ito' Roring meminta time out. SM unggul 17-14 atas Pelita ketika kuarter menyisakan empat menit.

Pada dua menit terakhir kuarter pertama, Satria Muda meraup 11 poin, sementara Pelita Jaya hanya meraih 4 poin. Mental Pelita Jaya pun diuji oleh tembakan buzzer beater Brachon Griffin. Kuarter pertama pun ditutup dengan keunggulan Satria Muda 30-22.

1 dari 3 halaman

Jalannya Kuarter Kedua

Pelita Jaya membuka kuarter kedua dengan 2 poin dari Hendrick Xavi Yonga. Mereka juga memberi kans kepada Prastawa mencetak 3 poin, tetapi tembakan ini terbaca oleh Griffin, yang kemudian melakukan blok pada Prastawa. Griffin juga segera berlari ke ring Pelita Jaya dan melakukan slam dunk. Momen itu membuat Coach Ito meminta time out, dan Satria Muda unggul 36-34.

Pelita Jaya kemudian kembali menemukan permainan terbaik di pertengahan kuarter. Usai dua tembakan bebas dari Lowhorn, mereka menambah 4 poin lewat Prastawa. Kini, giliran Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, meminta time out untuk mengatur ulang strategi tim. Saat itu, Pelita Jaya mendekat dengan skor 30-36.

Pada lima menit terakhir kuarter kedua, Satria Muda membubuhkan 19 poin akibat pertahanan Pelita Jaya yang loyo, terutama soal akurasi tembakan. Kuarter ini pun berakhir dengan keunggulan Satria Muda dengan skor 55-39.

2 dari 3 halaman

Pelita Jaya Lebih Solid di Kuarter Ketiga

Pelita Jaya bermain lebih baik di kuarter ketiga, dan memberikan ancaman serius. Tadinya, Satria Muda sempat mencetak 21 angka sehingga unggul 50-39. Hardianus memasukkan tembakan 3 poin, dan Elijah Johad Foster mencetak 2 angka dengan layup. Namun, Pelita Jaya hanya butuh waktu satu menit untuk memangkas margin hingga 12 angka.

Meski begitu, Satria Muda mengatasi tekanan dengan baik. Mereka kembali menjauh dengan jarak 14 poin lewat dua tembakan bebas Arki Dikania Wisnu. Setelah itu, kedua tim tak mencetak poin hampir selama dua menit. Sampai akhirnya Pelita dapat satu angka dari tembakan bebas Lowhorn. Pelita Jaya masih tertinggal 49-62 dari SM.

Ketika kembali memasukkan Griffin, Satria Muda meraup 15 poin tambahan sehingga unggul 73-58. Bahkan lewat Avan Seputra, mereka memimpin 76-60. Sementara itu, Pelita Jaya menambahkan dua poin dari tembakan bebas Yesaya Alessandro Saudale. Namun, Satria Muda mengakhiri kuarter ketiga dengan skor 76-62.

3 dari 3 halaman

Kuarter Keempat Berjalan Menegangkan

Pelita Jaya pun susah payah mengejar ketertinggalan di kuarter empat. Namun, secara perlahan mereka bisa memangkas margin poin dari Satria Muda. Steal yang diakhiri layup dari Vincent Rivaldi Kosasih saat laga tersisa lima menit membuat mereka hanya tertinggal sembilan angka.

Dua tembakan bebas Muhammad Hardian Wicaksono membuat Pelita Jaya makin mendekati Satria Muda dan hanya terpaut empat poin dengan laga menyisakan 21 detik. Sayang, Pelita Jata gagal mengejar ketertinggalan setelah dua aksi Decardo Day tak membuahkan poin. Satria Muda memenangi gim pertama dengan 95-87.

Foster jadi top skor Satria Muda dengan raihan 18 poin, diikuti Griffin menyusul dengan 17 angka. Juan Laurent dan Sandy sama-sama meraup dengan 13 poin. Di kubu Pelita Jaya, Lowhorn memimpin dengan sumbangsih 17 angka.

Sumber: IBL Indonesia