
Kontribusi pemain senior Hangtuah, Andrie Ekayana begitu terlihat di pada pertandingan ini. Mengandalkan skill individunya, Yayan kerap mencetak angka, serta memberikan passing akurat kepada rekannya. Di sisi lain, Bimasakti mencoba memberi perlawanan lewat skema fastbreak maupun percobaan tembakan tiga angka.
Fokus para pemain Bimasakti mengendur menjelang berakhirnya kuarter kedua. Beberapa turn over dan foul yang dilakukan Bimasakti, dimanfaatkan dengan baik oleh Hangtuah. Tim asal Sumsel pun berhasil menambah pundi-pundi poin, sebelum mengakhiri kuarter kedua dengan keunggulan 30-23.
Raihan poin Bimasakti meningkat di kuarter keempat. Di sisi lain, Hangtuah juga tak mengendurkan serangannya, dan terus mendulang angka. Para pemain pelapis Hangtuah, seperti Budianto dan Brandon Billy Punyananakhirnya turut menunjukkan kualitasnya. Hangtuah pun akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 69-46.
"Permainan kami memang sempat kendur di kuarter kedua karena anak-anak kehilangan fokus setelah unggul di kuarter sebelumnya. Namun, di kuarter selanjutnya saya instruksikan kepada para pemain untuk bermain baik seperti pada kuarter pertama. Saya melihat mental anak-anak terus mengalami peningkatan di seri ini," ujar Paul Mario, pelatih kepala Hangtuah.
Sementara itu, Satya Wacana Salatiga menjaga asa mereka untuk bisa lolos playoffs musim ini. Setelah lewat pertarungan yang sangat ketat, SWS mampu mengalahkan NSH Jakarta melaui babak overtime 60-59.
Kedua tim sebenarnya sama-sama menampilkan permainan yang cukup berimbang. Catatan statistik di paruh pertama mencatat, Satya Wacana Salatiga unggul dalam persentase field goals 33 persen, dan juga free throws 70 persen. Namun NSH Jakarta lebih bagus dalam urusan rebounds (30) dan hanya melakukan enam kali turnovers
Baik Satya Wacana maupun NSH Jakarta sama-sama tidak ingin melepaskan game ini. Terbukti kedua tim bermain cukup ngotot dan penuh determinasi di kuarter akhir. Puncaknya hingga kuarter keempat berakhir, baik SWS maupun NSH bermain imbang 50-50. Babak overtime pun segera di mainkan. Kali ini Satya Wacana lah yang bermain lebih siap, menang 60-59.
"Saya salut dengan permainan NSH yang memberikan perlawanan yang tidak mengenal kata menyerah saat berhadapan dengan kami. Defense mereka juga bagus, hingga mereka sempat leading di kuarter ketiga. Game ini luar biasa. Para pemain saya sebenarnya sudah terlihat letih, tapi untungnya mereka masih memiliki motivasi yang sangat besar untuk memenangkan laga,” ujar Efri Meldi, pelatih Satya Wacana. (faw/pra)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 16:17
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:16
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 15:53
-
Otomotif 23 Maret 2025 15:53
-
Otomotif 23 Maret 2025 15:52
-
Otomotif 23 Maret 2025 15:51
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...