Gelar 49 Game, WNBL Indonesia Dimulai di Bandung

Gelar 49 Game, WNBL Indonesia Dimulai di Bandung
Gelar 49 game, WNBL Indonesia dimulai di Bandung. © WNBL Indonesia
Bola.net - Speedy Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia 2012-2013 kembali bergulir. Dimulai dengan seri pembuka yang dilangsungkan di GOR C-Tra Arena Bandung, Rabu (28/11) hingga Minggu (2/12).  Sebanyak enam tim terbaik di Tanah Air akan unjuk gigi pada musim kedua liga perempuan yang dikelola oleh PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia tersebut.

Musim 2012-2013 juga bisa dibilang sebagai musim 'lengkap' pertama. Pada Inaugural Season 2012, kompetisi hanya diikuti lima tim dan diselenggarakan di empat kota. Kali ini, enam tim akan tampil di enam kota, dengan jumlah pertandingan jauh lebih banyak. Merah Putih Predators Jakarta hadir sebagai pendatang baru. Mereka bakal bergabung dengan Surabaya Emdee Fever, Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta, Sahabat Semarang, Sritex Dragons Pertamina Solo, dan Rajawali Bandung.

Hadirnya klub baru Merah Putih Predators Jakarta secara otomatis menambah jumlah pertandingan. Selain itu, pihak penyelenggara dan Dewan Komisaris WNBL Indonesia juga setuju bila setiap tim akan bertemu tiga kali sepanjang musim reguler. Jadi, total setiap tim akan bertanding 18 kali. Terbanyak dalam sejarah liga tertinggi perempuan Tanah Air. Total, Speedy WNBL Indonesia 2012-2013 akan menyuguhkan 49 pertandingan. Yaitu 45 laga musim reguler plus empat laga playoff atau Championship Series.

Hari pertama Speedy WNBL Indonesia 2012-2013 akan langsung menyajikan dua duel seru. Game pertama akan mempertemukan juara bertahan Surabaya Emdee Fever melawan tim debutan Merah Putih Predators Jakarta. Dilanjutkan dengan duel panas antara tuan rumah Rajawali Bandung berhadapan dengan tim kuda hitam Sritex Dragons Pertamina Solo. Rajawali yang di musim perdana WNBL Indonesia finis sebagai juru kunci tanpa pernah merasakan kemenangan tentu tak ingin malu di depan publik sendiri. Mereka sangat bernafsu merebut victory pertamanya.

Persiapan serius dilakukan Rajawali. Perombakan besar-besaran dilakukan. Sekitar 70 persen skuad Rajawali di musim ini merupakan wajah-wajah baru. Mereka merupakan pemain senior Rajawali yang sempat bermain di era Kobanita seperti Tiffany Noverian Lauriz, Tasia Albertina dan Herlina Cahyadi. Para pemain senior tersebut dipadukan dengan para pemain muda yang menjadi tulang punggung Rajawali di musim lalu, seperti forward Atty Juliani Achmad, Mandie Soengkona, dan Gista Indah. Rajawali juga menunjuk pelatih sarat pengalaman, Arifin untuk mengarsiteki tim tersebut.

Tampil di GOR C-Tra Arena membuat motivasi anak-anak Rajawali untuk menang semakin berlipat. ”Terakhir kali kami bermain di GOR C-tra Arena pada tahun 2007 (Kobanita). Merasakan kemenangan di rumah sendiri tentu akan menjadi start yang manis bagi kami untuk memulai liga ini,” ujar Arifin.

Merah Putih Predators Jakarta juga tak kalah antusias menyambut comeback mereka di kompetisi level tertinggi basket profesional wanita di Indonesia ini. Merah Putih dulu sempat mencicipi kerasnya persaingan di Kobanita.

”Kami sudah sangat lama menantikan kesempatan ini, kembali bertanding di liga basket profesional wanita. Tapi kami tak mau membebani anak-anak dengan tuntutan harus menang di pertandingan pertama. Mereka harus bermain enjoy dan menikmati game pertama itu,” ucap Pandit Sumawinata, manajer Merah Putih Predators.

Kembalinya Merah Putih Predators Jakarta juga menjadi momen comeback pemain senior Novabella J. Massie. Kehadiran salah satu center wanita terbaik yang pernah dimiliki Indonesia ini tentu bakal semakin menambah sengit atmosfer kompetisi. (wnbl/kny)