
Bola.net - Guard Hangtuah Sumsel IM, Tri Wilopo boleh bangga atas pencapaian statistiknya selama musim reguler 2012-2013. Dengan akurasi mencapai 38,2 persen, dia bertengger di posisi teratas dalam hal persentase tembakan tiga angka. Ketajaman dan akurasi Wilopo tersebut bakal diuji dalam BRI Three Point Shootout, yang merupakan salah satu supporting event Speedy NBL Indonesia All-Star 2013 di DBL Arena Surabaya, Sabtu (29/6) mendatang.
Total enam shooter terbaik di Tanah Air bakal beradu ketajaman menaklukkan ring DBL Arena dari luar garis tiga angka. Selain Wilopo, lima peserta lain siap bersaing menjadi yang terbaik. Mereka adalah Andy ’Batam’ Poedjakesuma (Pelita Jaya Energi-MP Jakarta), Andakara Prastawa Dhyaksa (Dell Aspac Jakarta), Respati Ragil Pamungkas (Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga), Diftha Pratama (Garuda Kukar Bandung), serta Gege Nagata (Pacific Caesar Surabaya).
Setiap peserta ditantang menjaringkan bola sebanyak dan secepat mungkin dari lima titik tembakan tiga angka yang telah ditentukan. Total, terdapat 25 bola yang tersusun di lima rak, di mana masing-masing rak berisi empat regular ball (bernilai 1 poin), dan satu jackpot ball (bernilai 2 poin). Pada first round, masing-masing peserta diberi waktu 60 detik. Sedangkan pada final round, limit waktunya 70 detik.
Pada edisi tahun lalu, gelar terbaik direbut oleh Andy Batam. Kala itu, dia berhasil mengumpulkan total 16 poin. Sebagai juara bertahan, small forward Pelita Jaya ini berambisi mengulang sukses.
”Senang sekali bisa ikut berpartisipasi dalam game ini. Target saya, harus mendapatkan poin lebih baik dari tahun lalu,” papar pemain yang membukukan akurasi tembakan tiga angka sebesar 28,5 persen selama musim reguler 2012-2013 itu.
Selain Andy Batam, gelar shooter terbaik bakal diperebutkan oleh dua rookie (pendatang baru) yang cukup menonjol pada musim 2012-2013. Mereka adalah Andakara Prastawa dan Diftha Pratama. Walau berstatus debutan, keduanya patut diperhitungkan, karena memiliki catatan akurasi yang luar biasa dalam hal ketajaman mencetak poin dari garis tiga angka. Prastawa dan Diftha masuk dalam Top Five (lima teratas) statistik musim reguler 2012-2013. Prastawa bercokol di urutan keempat dengan mengemas akurasi 35,75 %, disusul oleh Diftha pada urutan kelima dengan 35,14 %.
”Pada jeda pertandingan musim reguler dan Championship Series, saya sering memperhatikan penonton yang tampil pada permainan ini (BRI Three Point Shootout). Ternyata saya mendapat kesempatan ikut pada NBL Indonesia All-Star. Saya akan berupaya menjadi yang terbaik,” tegas Prastawa, pemain berusia 21 tahun yang dinobatkan sebagai Rookie of The Year ini.
Kontestan BRI Three Point Shootout
Total enam shooter terbaik di Tanah Air bakal beradu ketajaman menaklukkan ring DBL Arena dari luar garis tiga angka. Selain Wilopo, lima peserta lain siap bersaing menjadi yang terbaik. Mereka adalah Andy ’Batam’ Poedjakesuma (Pelita Jaya Energi-MP Jakarta), Andakara Prastawa Dhyaksa (Dell Aspac Jakarta), Respati Ragil Pamungkas (Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga), Diftha Pratama (Garuda Kukar Bandung), serta Gege Nagata (Pacific Caesar Surabaya).
Setiap peserta ditantang menjaringkan bola sebanyak dan secepat mungkin dari lima titik tembakan tiga angka yang telah ditentukan. Total, terdapat 25 bola yang tersusun di lima rak, di mana masing-masing rak berisi empat regular ball (bernilai 1 poin), dan satu jackpot ball (bernilai 2 poin). Pada first round, masing-masing peserta diberi waktu 60 detik. Sedangkan pada final round, limit waktunya 70 detik.
Pada edisi tahun lalu, gelar terbaik direbut oleh Andy Batam. Kala itu, dia berhasil mengumpulkan total 16 poin. Sebagai juara bertahan, small forward Pelita Jaya ini berambisi mengulang sukses.
”Senang sekali bisa ikut berpartisipasi dalam game ini. Target saya, harus mendapatkan poin lebih baik dari tahun lalu,” papar pemain yang membukukan akurasi tembakan tiga angka sebesar 28,5 persen selama musim reguler 2012-2013 itu.
Selain Andy Batam, gelar shooter terbaik bakal diperebutkan oleh dua rookie (pendatang baru) yang cukup menonjol pada musim 2012-2013. Mereka adalah Andakara Prastawa dan Diftha Pratama. Walau berstatus debutan, keduanya patut diperhitungkan, karena memiliki catatan akurasi yang luar biasa dalam hal ketajaman mencetak poin dari garis tiga angka. Prastawa dan Diftha masuk dalam Top Five (lima teratas) statistik musim reguler 2012-2013. Prastawa bercokol di urutan keempat dengan mengemas akurasi 35,75 %, disusul oleh Diftha pada urutan kelima dengan 35,14 %.
”Pada jeda pertandingan musim reguler dan Championship Series, saya sering memperhatikan penonton yang tampil pada permainan ini (BRI Three Point Shootout). Ternyata saya mendapat kesempatan ikut pada NBL Indonesia All-Star. Saya akan berupaya menjadi yang terbaik,” tegas Prastawa, pemain berusia 21 tahun yang dinobatkan sebagai Rookie of The Year ini.
Kontestan BRI Three Point Shootout
Andy Poedjakesuma (Pelita Jaya Energi-MP Jakarta)
Tri Wilopo (Hangtuah Sumsel IM)
Gege Nagata (Pacific Caesar Surabaya)
Respati Ragil Pamungkas (Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga)
Andakara Prastawa Dhyaksa (Dell Aspac Jakarta)
Dhifta Pratama (Garuda Kukar Bandung) (nbl/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Basket 24 Juni 2013 18:30
Empat Tim Beradu di Shooting Stars NBL Indonesia All Star 2013
-
Basket 24 Juni 2013 18:00
Para Artis Ramaikan Celebrity Game NBL Indonesia All Star 2013
-
Basket 21 Juni 2013 21:15
-
Basket 18 Juni 2013 21:20
-
Basket 18 Juni 2013 20:45
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 09:47
-
Liga Inggris 26 Maret 2025 09:45
-
Amerika Latin 26 Maret 2025 09:37
-
Open Play 26 Maret 2025 09:32
-
Amerika Latin 26 Maret 2025 09:22
-
Open Play 26 Maret 2025 09:18
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...