CLS Knights Tetap Menang Meski Dianggap Main Buruk

CLS Knights Tetap Menang Meski Dianggap Main Buruk
jamarr andre johnson (c) Dokumentasi IBL
- Wahyu Widayat Jati, head coach CLS Knights Surabaya nampak sangat kecewa dengan permainan yang ditunjukkan oleh anak buahnya. Padahal, Mario Wuysang dan kawan-kawan sukses menundukkan Satya Wacana Salatiga dengan skor 80-64 di GOR Among Rogo, Yogyakarta.


"Ini merupakan kekecewaan yang kedua bagi saya di seri III ini. Karena pada pertandingan sebelumnya, CLS juga tampil buruk," kata pria yang akrab disapa Coach Cacink ini, Kamis (25/2) usai pertandingan.


"Hampir semua yang ditargetkan pada game ini, mulai dari jumlah rebounds, skor, hingga penampilan individu para pemain, tidak sesuai dengan harapan. Pemain pelapis masih tampil mengecewakan. Saya ingin para pemain pelapis mencontoh permainan starting five kami," imbuh Coach Wahyu.


CLS Knights bermain tanpa kapten tim mereka, Sandy Febiansyakh. Kehilangan shooter andalan tak membuat tim ungu asal Kota Pahlawan ini kesulitan mencetak angka. Jamarr Johnson dan Mario Wuysang menjadi duet mesin poin CLS Knights.


Susunan pemain dirombak total pada kuarter kedua. Kali ini CLS menurunkan seluruh pemain lapis kedua. Hasilnya, mereka hanya unggul tipis 37-31. Setelah menurunkan kembali penggawa utamanya di set ketiga, permainan CLS Knights kembali ke ritme awal. Mereka akhirnya menang 80-64.


"CLS masih punya kendala di barisan pemain pelapis. Mereka seharusnya punya tanggung jawab ketika diberikan kesempatan. Mereka harus bermain dengan hati," aku pemain senior CLS Knights, Mario Wuysang.


Sabtu (27/2) besok lusa, CLS Knights akan melakoni bigmatch kontra M88 Aspac Jakarta di Yogyakarta. [initial]


 (faw/asa)