
Bola.net - Beberapa perubahan signifikan dilakukan dua tim basket asal Surabaya CLS Knights dan Surabaya Emdee Fever dalam menyongsong musim baru NBL Indonesia. Perubahan itu pula lah yang membuat mereka mengusung tema 'Still Believe'.
Selain resmi mengontrak pelatih asal Filipina, Edward 'Dong' Vergierre, beberapa perubahan mendasar terjadi pada CLS. Nama sponsor Good Day resmi dihilangkan dan berubah menjadi CLS Knights Surabaya saja.
"Runner-up NBL Preseason Tournament kemarin jadi modal kami. Selain itu jersey dengan desain baru ini kami yakini bisa mengantarkan kami menjadi juara. Kami still believe untuk merebut juara," tegas General Manager CLS, Risdianto Roeslan dalam jumpa persnya, Kamis (22/11) di GOR Kertajaya, Surabaya.
Perubahan lainnya adalah point guard mereka, Dimaz Muharri resmi diangkat menjadi kapten untuk menggantikan Dwi Haryoko. Forward senior Andrie Ekayana dipilih menjadi vice captain. "Dimaz dan Yayan perpaduan bagus antara pengatur serangan dan pemain senior," tambah Risdi yang musim lalu menduduki posisi pelatih CLS tersebut.
Demi menggantikan posisi center yang ditinggal Dwi, CLS resmi merekrut Riky Soemantri untuk posisi center. Posisi ini memang tengah dicari CLS sepeninggal Agustinus Indrajaya yang pensiun.
Perubahan nama juga terjadi di klub basket wanita yang berdiri sepayung dengan CLS. Juara bertahan WNBL Indonesia itu untuk musim depan resmi bernama Surabaya Emdee Fever.
"Kami tahu mempertahankan lebih sulit. Tim-tim lain pasti akan mencoba merebutnya dari kami. Tapi kami akan berusaha mempertahankannya," tambah kapten Surabaya Emdee Fever, Yunita Sugianto. (fjr/kny)
Selain resmi mengontrak pelatih asal Filipina, Edward 'Dong' Vergierre, beberapa perubahan mendasar terjadi pada CLS. Nama sponsor Good Day resmi dihilangkan dan berubah menjadi CLS Knights Surabaya saja.
"Runner-up NBL Preseason Tournament kemarin jadi modal kami. Selain itu jersey dengan desain baru ini kami yakini bisa mengantarkan kami menjadi juara. Kami still believe untuk merebut juara," tegas General Manager CLS, Risdianto Roeslan dalam jumpa persnya, Kamis (22/11) di GOR Kertajaya, Surabaya.
Perubahan lainnya adalah point guard mereka, Dimaz Muharri resmi diangkat menjadi kapten untuk menggantikan Dwi Haryoko. Forward senior Andrie Ekayana dipilih menjadi vice captain. "Dimaz dan Yayan perpaduan bagus antara pengatur serangan dan pemain senior," tambah Risdi yang musim lalu menduduki posisi pelatih CLS tersebut.
Demi menggantikan posisi center yang ditinggal Dwi, CLS resmi merekrut Riky Soemantri untuk posisi center. Posisi ini memang tengah dicari CLS sepeninggal Agustinus Indrajaya yang pensiun.
Perubahan nama juga terjadi di klub basket wanita yang berdiri sepayung dengan CLS. Juara bertahan WNBL Indonesia itu untuk musim depan resmi bernama Surabaya Emdee Fever.
"Kami tahu mempertahankan lebih sulit. Tim-tim lain pasti akan mencoba merebutnya dari kami. Tapi kami akan berusaha mempertahankannya," tambah kapten Surabaya Emdee Fever, Yunita Sugianto. (fjr/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 00:25
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 22:06
-
Liga Italia 24 Maret 2025 21:58
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:48
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:45
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:26
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...