Cetak Sejarah, Abraham Damar Grahita Gabung Klub Basket Jepang

Cetak Sejarah, Abraham Damar Grahita Gabung Klub Basket Jepang
Abraham Damar Grahita resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Veltex Shizuoka (c) Dok. Veltex Shizuoka

Bola.net - Abraham Damar Grahita meretas jalan berkarier di luar negeri. Pebasket berusia 27 tahun ini resmi memperkuat Klub Liga Jepang, Veltex Shizuoka.

Abraham Damar sendiri sudah diperkenalkan secara resmi oleh klub basket yang saat ini berkompetisi di Divisi 3 Liga Basket Jepang, atau biasa disebut B3 League. Dalam acara perkenalan tersebut, Abraham Damar didampingi oleh sang agen, Gabriel Budi Liminto.

Abraham Damar dikontrak oleh Veltex Shizuoka sampai April atau Mei ini. Setelahnya, pemain berposisi point guard tersebut bakal kembali ke Indonesia untuk memperkuat lagi Prawira Harum Bandung. Selain itu, pemain kelahiran Pangkal Pinang tersebut juga harus memperkuat Timnas Indonesia di ajang SEA Games.

Abraham Damar sendiri mengungkapkan harapan terkait upayanya meretas karier di luar negeri. Ia berharap bisa sukses berkarier di Negeri Sakura.

"Doakan kami sukses karena membawa nama Indonesia di kompetisi luar negeri," ucapnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Berburu Pelajaran Berharga

Lebih lanjut, agen Abraham, Gabriel Budi Liminto pun menyebut ada hal lain yang juga bakal dikejar kliennya kala berkarier di Jepang. Ia ingin mendapat pengalaman dan ilmu sebanyak-banyaknya dari kompetisi basket di luar negeri.

"Semoga setelah kembali dari overseas, ia dapat menularkan pengalaman dan ilmu untuk teman-teman di Prawira Bandung dan dunia basket Indonesia," tutur Budi.

"Semoga juga, saya bisa bisa membuka jalan bagi pemain-pemain basket lain untuk mengejar mimpi di luar negeri," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Cetak Sejarah

Bergabungnya Abraham Damar Grahita dengan klub asal Jepang tersebut bukan hanya menjadi kabar gembira bagi dunia basket Indonesia, tapi juga menjadi sebuah sejarah. Ia menjadi pebasket asli Indonesia pertama yang berkarier di luar negeri.

Memang, sebelumnya, ada beberapa pemain Indonesia yang sudah berkarier di luar negeri. Namun, para pemain tersebut berstatus sebagai pemain naturalisasi.

"Kami selalu berterima kasih kepada semua pihak di basket Indonesia dan FIBA selaku asosiasi basket tertinggi sehingga hal ini bisa terjadi," ucap Budi.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)