
Bola.net - Satya Wacana Angsapura Salatiga akhirnya memetik kemenangan pertama di pentas Speedy NBL Indonesia preseason tournament 2012. Menghadapi Tonga BSC Jakarta yang kerap menjadi pesaing mereka dalam dua musim terakhir, Satya Wacana unggul 80-59 dalam laga penyisihan Grup B di DBL Arena, Surabaya hari Senin (15/10).
Tim polesan Simon Wong ini bermain efektif. Empat pemainnya berhasil membukukan double digit dalam pengumpulan poin. Respati Ragil Pamungkas memimpin dengan sumbangan 15 poin. Disusul kontribusi 13 angka dari Firman Nugroho, Yo Sua (11 poin), dan Budi Sucipto (10 poin).
Dominasi Satya Wacana atas Tonga BSC sudah terlihat sejak kuarter pertama. Permainan cepat duo guard Satya Wacana, Respati Ragil dan Yo Sua selalu menyulitkan pertahanan Tonga BSC yang kerap terlambat menutup ruang tembak. Tujuh poin dari Yo Sua dan empat dari Ragil membawa Satya Wacana unggul 23-12 di akhir kuarter pertama.
Memiliki materi pemain yang lebih unggul secara postur, Satya Wacana justru sangat jarang bermain pos. Kondisi-kondisi miss-match pun tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Satya Wacana. Tim ini justru mengandalkan serangan-serangan cepat yang mengandalkan point guard lincah Budi Sucipto. Walaupun mampu diimbangi dengan cukup baik oleh point guard Tonga BSC, Orlando Uneputty, Budi mampu mencetak enam angka di kuarter kedua. Satya Wacana masih unggul 44-29 di akhir kuarter kedua.
Performa terbaik Tonga BSC baru muncul di kuarter terakhir. Orlando dan kawan-kawan tancap gas dengan mencetak 20 poin tambahan. Namun, tambahan angka tersebut belum mampu melampaui raihan Satya Wacana yang memimpin sejak kuarter awal. Dari kubu Tonga BSC, Azhari tampil sebagai pendulang angka tertinggi dengan 17 poin.
”Dari segi mental, kami kalah jauh dari Satya Wacana. Maklum, mayoritas pemain kami masih muda dan minim pengalaman,” kilah Coach Bintoro, pelatih Tonga BSC.
Sementara itu, walau berhasil memetik kemenangan pertama, pelatih Satya Wacana, Simon Wong, masih belum puas dengan performa anak didiknya. ”Defense kami masih jauh dari kata sempurna. Anak-anak masih sering lost focus saat bertahan,” ujar Simon yang pernah menukangi CLS Knights. (nbl/kny)
Tim polesan Simon Wong ini bermain efektif. Empat pemainnya berhasil membukukan double digit dalam pengumpulan poin. Respati Ragil Pamungkas memimpin dengan sumbangan 15 poin. Disusul kontribusi 13 angka dari Firman Nugroho, Yo Sua (11 poin), dan Budi Sucipto (10 poin).
Dominasi Satya Wacana atas Tonga BSC sudah terlihat sejak kuarter pertama. Permainan cepat duo guard Satya Wacana, Respati Ragil dan Yo Sua selalu menyulitkan pertahanan Tonga BSC yang kerap terlambat menutup ruang tembak. Tujuh poin dari Yo Sua dan empat dari Ragil membawa Satya Wacana unggul 23-12 di akhir kuarter pertama.
Memiliki materi pemain yang lebih unggul secara postur, Satya Wacana justru sangat jarang bermain pos. Kondisi-kondisi miss-match pun tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Satya Wacana. Tim ini justru mengandalkan serangan-serangan cepat yang mengandalkan point guard lincah Budi Sucipto. Walaupun mampu diimbangi dengan cukup baik oleh point guard Tonga BSC, Orlando Uneputty, Budi mampu mencetak enam angka di kuarter kedua. Satya Wacana masih unggul 44-29 di akhir kuarter kedua.
Performa terbaik Tonga BSC baru muncul di kuarter terakhir. Orlando dan kawan-kawan tancap gas dengan mencetak 20 poin tambahan. Namun, tambahan angka tersebut belum mampu melampaui raihan Satya Wacana yang memimpin sejak kuarter awal. Dari kubu Tonga BSC, Azhari tampil sebagai pendulang angka tertinggi dengan 17 poin.
”Dari segi mental, kami kalah jauh dari Satya Wacana. Maklum, mayoritas pemain kami masih muda dan minim pengalaman,” kilah Coach Bintoro, pelatih Tonga BSC.
Sementara itu, walau berhasil memetik kemenangan pertama, pelatih Satya Wacana, Simon Wong, masih belum puas dengan performa anak didiknya. ”Defense kami masih jauh dari kata sempurna. Anak-anak masih sering lost focus saat bertahan,” ujar Simon yang pernah menukangi CLS Knights. (nbl/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 26 Maret 2025 07:43
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 06:55
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 06:49
-
Liga Italia 26 Maret 2025 06:26
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 06:19
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 06:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...