Aspac Kerja Keras Kalahkan Satya Wacana

Aspac Kerja Keras Kalahkan Satya Wacana
Oki Wira Sanjaya (c) NBL Indonesia
Bola.net - Dell Aspac Jakarta harus bekerja ekstra keras saat berhadapan dengan Satya Wacana Metro LBC Bandung dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament 2013 di DBL Arena Surabaya, Selasa (24/9).

Meski sempat kewalahan, Mario Gerungan dkk berhasil mengatasi perlawanan tim yang baru pindah ke Bandung ini. Aspac menutup laga dengan keunggulan 62-55.

Dominasi Aspac belum terlihat di kuarter pertama. Oki Wira Sanjaya membuka keunggulan melalui tembakan tiga poin. Kurang dari satu menit, Satya Wacana mengejar dan membalik keadaan melalui dua kali tembakan dua poin Yo Sua. Kuarter ini berakhir imbang 15-15.

Pada kuarter kedua, Aspac mulai menekan. Serangan terstruktur, membuat defense Satya Wacana kelimpungan. Aspac pun bisa mendulang banyak poin di kuarter kedua. Total Aspac mencetak 19 poin dan Satya Wacana hanya 10 poin. Keunggulan pun menjadi milik Aspac di kuarter kedua dengan 34-15.

Memasuki kuarter ketiga, pelatih Aspac Rastafari Horongbala memasukkan shooting guard senior Riko Hantono. Beberapa kali Riko mampu memperdaya defense Satya Wacana. Hasilnya, empat poin berhasil ia raih di kuarter ini.

Penyerangan efektif terus dilakukan Aspac dan keunggulan mereka terus bertahan hingga akhir kuarter ketiga. Aspac pun masih unggul dengan 49-38 di akhir kuarter ketiga.

Di kuarter terakhir, para pemain Aspac sedikit kehilangan konsentrasi. Beberapa turnover kerap terjadi yang menguntungkan Satya Wacana. Pertahanan Aspac pun sedikit melemah di kuarter keempat.

Akibatnya, Satya Wacana mampu memangkas selisih angka. Enam poin bahkan berhasil tercipta lewat fast break yang dioptimalkan oleh Januar Kuntara. Debutan asal Bandung itu tampil sebagai pendulang poin terbanyak bagi Satya Wacana dengan donasi 13 poin.

Jelang akhir kuarter keempat, Aspac mencoba kembali menguasai permainan. Hasilnya, Aspac mampu mempertahankan keunggulan dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Oki Wira memimpin perolehan angka bagi Aspac dengan donasi 13 poin, ditambah tiga assist dan dua rebound.

“Konsentrasi tim yang menurun di kuarter keempat menjadi masalah serius bagi tim. Di posisi center pun, sampai saat ini masih belum ada sosok yang mampu menggantikan Isman Thoyib. Namun kami optimistis bisa sapu bersih di pertandingan yang tersisa,” ujar Merio Gerungan, kapten Aspac. (nbl/kny)