Aspac Akhirnya Menang di Surabaya

- M88 Aspac Jakarta akhirnya meraih kemenangan setelah menelan dua kekalahan beruntun di seri VI Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Anak asuh Jugianto Kuntardjo iini menaklukkan Bimasakti Nikko Steel Malang dengan skor 76-56, Selasa (26/4) di GOR CLS Kertajaya, Surabaya.

Ebrahim “Biboy” Enguio Lopez mencetak double-double, 14 point dan 10 rebounds untuk Aspac. Tiga peman Aspac lainnya juga tampil produktif, yaitu Handri Santosa (14), Alkristian Chandra (10), dan Oki Wira Sanjaya (10). Di Bimasakti, Restu Dwi Purnomo menjadi yang terbaik dengan koleksi 18 poin.

Bimasakti memeragakan defense yang cukup baik di kuarter pertama. Alhasil, para shooter Aspac tidak leluasa untuk melakukan tembakan dari area luar. Aspac pun mengakhiri kuarter pertama dengan keunggulan tipis 14-13.

Aspac mulai meninggalkan perolehan poin lawan di kuarter kedua. Hal ini tak terlepas dari penampilan gemilang Biboy yang mencetak 14 poin. Sementara itu, penampilan Bimasakti malah menurun. Aspac melebarkan keunggulan 39-16 pada akhir kuarter kedua.

Bimasakti mencoba tampil lebih agresif di paint area lawan di kuarter ketiga. Akan tetapi, Aspac tak mengendurkan serangannya sama sekali. Mereka berhasil mempertahankan keunggulan 58-32 saat buzzer kuarter ketiga berbunyi.

Total 24 poin tambahan berhasil dicetak oleh anak-anak Malang di kuarter penutup ini, sedangkan Aspac hanya mampu meraih 18 poin. Namun, hal itu sudah cukup untuk memastikan kemenangan Aspac dengan skor 76-56.

"Setelah kuarter pertama, defense kami bisa tampil lebih baik. Tadi saya juga banyak melakukan rotasi pemain dengan menurunkan para pemain muda. Tapi, saya agak kecewa karena para pemain muda ini seperti belum siap untuk bertanding," ungkap Jugianto Kuntardjo.

Meski menang, Aspac tetap berada di posisi ketiga di klasemen IBL dengan koleksi 53 poin. [initial]

 (faw/asa)

Joey Pelupessy, 'Bima Sakti' Baru di Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Sudah Tentukan 2 Pelatih Lokal untuk Jadi Asistennya di Timnas Indonesia, Lebih dari 4 Calon Di-interview