
Bola.net - Asa Semen Padang untuk mengalahkan tamu mereka, Churchill Brothers, menjadi kenyataan. Dalam laga yang dihelat di Stadion Haji Agus Salim Padang, Rabu (01/5), Kabau Sirah sukses menaklukkan tamu mereka dengan skor 3-1.
Di pertandingan ini, Semen Padang, yang menurunkan sebagian besar pemain lapis kedua mereka, langsung merangsek pertahanan tim tamu begitu laga dimulai. Melalui duet Titus Bonai dan Edward Wilson Junior, anak asuh Jafri Sastra ini menebar ancaman ke lini pertahanan Red Machine, julukan Churchill SC.
Terus memberikan tekanan, Semen Padang akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-23. Aksi individu Edu -sapaan karib Edward Wilson Junior- tak bisa dihentikan barisan belakang tim tamu. Tanpa kesulitan, Edu menceploskan bola ke gawang Churchill dan membawa keunggulan bagi Semen Padang.
Semen Padang memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan mereka. Sayang, tendangan keras nan terarah M. Rizal dari luar kotak penalti, di menit ke-40, masih bisa ditangkap dengan baik oleh Lalit. Alhasil, sampai babak pertama usai, kedudukan tetap bertahan bagi keunggulan Semen Padang.
Di babak kedua, penggawa Semen Padang langsung menggebrak begitu wasit Jameel Juma AbdulHusain Mohamed memulai laga. Serbuan ini membuat kelabakan para penggawa Churchill SC. Dalam sebuah skema serangan, Edu diganjal salah seorang penggawa tim tamu di dekat kotak penalti. Wasit mengeluarkan kartu merah bagi pemain Churchill tersebut dan memberi hadiah tendangan bebas bagi Semen Padang.
Tibo, yang dipercaya menjadi eksekutor, tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Bola sepakannya meluncur deras tanpa bisa diantisipasi kiper tim tamu.
Unggul dua gol, para penggawa Semen Padang tak mengendurkan serangan. Namun dari sini petaka dimulai. Salah seorang penggawa Churchill Brothers, Bineesh Balan, yang lolos dari kawalan lini belakang Semen Padang, sukses mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan mereka.
Mampu mencetak satu gol, para penggawa tim tamu kian garang. Mereka menaikkan tempo permainan dan mengambil alih inisiatif permainan untuk mengurung pertahanan Semen Padang.
Sayangnya, asa Churchill untuk menyamakan kedudukan kian mengecil di menit 56. Kali ini Edu menggandakan pundi-pundi golnya melalui sepakan keras yang menjebol gawang Churchill Brothers.
Mampu kembali menjauh dari kejaran Churchill, Semen Padang terus tampil ofensif. Beberapa kali peluang mereka dapatkan. Sayang, kiper tim tamu tampil cemerlang dan mampu mengantisipasi gelombang serangan penggawa Kabau Sirah.
Sampai laga jelang usai, kedua tim terus memperagakan permainan ofensif yang rancak. Namun, sampai laga usai, kedudukan tetap bagi keunggulan Semen Padang. (den/dzi)
Di pertandingan ini, Semen Padang, yang menurunkan sebagian besar pemain lapis kedua mereka, langsung merangsek pertahanan tim tamu begitu laga dimulai. Melalui duet Titus Bonai dan Edward Wilson Junior, anak asuh Jafri Sastra ini menebar ancaman ke lini pertahanan Red Machine, julukan Churchill SC.
Terus memberikan tekanan, Semen Padang akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-23. Aksi individu Edu -sapaan karib Edward Wilson Junior- tak bisa dihentikan barisan belakang tim tamu. Tanpa kesulitan, Edu menceploskan bola ke gawang Churchill dan membawa keunggulan bagi Semen Padang.
Semen Padang memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan mereka. Sayang, tendangan keras nan terarah M. Rizal dari luar kotak penalti, di menit ke-40, masih bisa ditangkap dengan baik oleh Lalit. Alhasil, sampai babak pertama usai, kedudukan tetap bertahan bagi keunggulan Semen Padang.
Di babak kedua, penggawa Semen Padang langsung menggebrak begitu wasit Jameel Juma AbdulHusain Mohamed memulai laga. Serbuan ini membuat kelabakan para penggawa Churchill SC. Dalam sebuah skema serangan, Edu diganjal salah seorang penggawa tim tamu di dekat kotak penalti. Wasit mengeluarkan kartu merah bagi pemain Churchill tersebut dan memberi hadiah tendangan bebas bagi Semen Padang.
Tibo, yang dipercaya menjadi eksekutor, tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Bola sepakannya meluncur deras tanpa bisa diantisipasi kiper tim tamu.
Unggul dua gol, para penggawa Semen Padang tak mengendurkan serangan. Namun dari sini petaka dimulai. Salah seorang penggawa Churchill Brothers, Bineesh Balan, yang lolos dari kawalan lini belakang Semen Padang, sukses mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan mereka.
Mampu mencetak satu gol, para penggawa tim tamu kian garang. Mereka menaikkan tempo permainan dan mengambil alih inisiatif permainan untuk mengurung pertahanan Semen Padang.
Sayangnya, asa Churchill untuk menyamakan kedudukan kian mengecil di menit 56. Kali ini Edu menggandakan pundi-pundi golnya melalui sepakan keras yang menjebol gawang Churchill Brothers.
Mampu kembali menjauh dari kejaran Churchill, Semen Padang terus tampil ofensif. Beberapa kali peluang mereka dapatkan. Sayang, kiper tim tamu tampil cemerlang dan mampu mengantisipasi gelombang serangan penggawa Kabau Sirah.
Sampai laga jelang usai, kedua tim terus memperagakan permainan ofensif yang rancak. Namun, sampai laga usai, kedudukan tetap bagi keunggulan Semen Padang. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 30 April 2013 19:05
-
Bola Indonesia 27 April 2013 21:02
-
Asia 24 April 2013 21:09
-
Bola Indonesia 24 April 2013 20:50
-
Bola Indonesia 24 April 2013 20:03
Pemain PSM Ancam Mogok Tanding Lawan Semen Padang dan Pro Duta
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:35
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:21
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:18
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:15
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:51
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...