
Bola.net - Seorang bek Vietnam yang bermain bagi klub Song Lam Nghe An, Tran Dinh Dong, dijatuhi sanksi larangan bermain sebanyak 28 laga oleh Federasi Sepakbola Vietnam, VFF, akibat mematahkan kaki pemain lawan dalam sebuah laga di ajang V-League.
Tak hanya sanksi larangan bermain, Dong, yang tercatat sebagai penggawa Timnas Vietnam, juga dikenai denda sebesar 20 juta Vietnam Dong, alias sekitar 569 Pounds (11 juta Rupiah). Dong mematahkan kaki gelandang Hung Vuong An Giang yang bernama Nguyen Anh Hung.
"Hukuman ini bertujuan sebagai peringatan keras pada semua pemain di penjuru negeri ini karena aksi kekerasan di atas lapangan kini kian sering terjadi." Demikian pernyataan dari Federasi Sepakbola Vietnam terkait sanksi tersebut.
Kubu Song Lam Nghe An sendiri tidak akan tinggal diam dengan sanksi tersebut. Melalui sang pelatih, Nguyen Huu Tung, Mereka akan mengajukan banding atas hukuman tersebut.
"Saya tak memihak pemain saya. Bahkan, saya sendiri akan memberikan dia denda bila dia bersalah. Kami akan melakukan banding karena absennya Dong akan mempengaruhi nama kami dan hasil-hasil laga di V-League," ujar sang pelatih seperti dikutip media setempat.
Menurut kalian Bolaneters, apakah sanksi itu memang pantas diberikan pada Dong? Ataukah sanksi tersebut terlalu berlebihan? Apakah sanksi semacam itu juga bisa diterapkan di Indonesia? Sampaikan pendapat kalian dalam kolom komentar di bawah ini. [initial]
(fft/dim)
Tak hanya sanksi larangan bermain, Dong, yang tercatat sebagai penggawa Timnas Vietnam, juga dikenai denda sebesar 20 juta Vietnam Dong, alias sekitar 569 Pounds (11 juta Rupiah). Dong mematahkan kaki gelandang Hung Vuong An Giang yang bernama Nguyen Anh Hung.
"Hukuman ini bertujuan sebagai peringatan keras pada semua pemain di penjuru negeri ini karena aksi kekerasan di atas lapangan kini kian sering terjadi." Demikian pernyataan dari Federasi Sepakbola Vietnam terkait sanksi tersebut.
Kubu Song Lam Nghe An sendiri tidak akan tinggal diam dengan sanksi tersebut. Melalui sang pelatih, Nguyen Huu Tung, Mereka akan mengajukan banding atas hukuman tersebut.
"Saya tak memihak pemain saya. Bahkan, saya sendiri akan memberikan dia denda bila dia bersalah. Kami akan melakukan banding karena absennya Dong akan mempengaruhi nama kami dan hasil-hasil laga di V-League," ujar sang pelatih seperti dikutip media setempat.
Menurut kalian Bolaneters, apakah sanksi itu memang pantas diberikan pada Dong? Ataukah sanksi tersebut terlalu berlebihan? Apakah sanksi semacam itu juga bisa diterapkan di Indonesia? Sampaikan pendapat kalian dalam kolom komentar di bawah ini. [initial]
(fft/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 10 November 2013 16:01
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2013 17:16
-
Tim Nasional 18 Oktober 2013 05:35
-
Tim Nasional 10 September 2013 19:10
-
Tim Nasional 10 September 2013 18:27
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:52
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...