Nasib Para Pemain Asia yang Membela Tokyo Verdy Sebelum Pratama Arhan, Banyak Ngenesnya?

Bola.net - Pratama Arhan resmi bergabung dengan Tokyo Verdy di tahun 2022 silam. Namun sayang kepidnahannya itu menjadi sebuah nestapa.

Tak ada angin dan tak ada hujan, Arhan yang pada tahun lalu masih menjadi rising star di skuat PSIS Semarang mendadak dipinang oleh Tokyo Verdy. Ia diberi kesempatan untuk bermain di kasta kedua sepak bola Jepang tersebut.

Berharap bisa mendapatkan kesempatan, Arhan dihadapkan dengan kenyataan pahit. Sepanjang musim 2022, ia hanya dimainkan sekali saja di tim utama Verdy dan ia kerap tidak masuk dalam bench tim yang bermarkas di Chofu tersebut.

Namun usut punya usut, pemain-pemain Asia non Jepang di Verdy dalam 10 tahun terakhir kerap berakhir nahas. Banyak yang senasib dengan Arhan, meski ada beberapa yang mendapatkan nasib yang lebih baik.

Penasaran bagaimana kiprah para pemain Asia non Jepang di Verdy? Yuk intip selengkapnya di bawah ini.

Tae-Yeon Kim

Pada tahun 2010, Tokyo Verdy memutuskan untuk menambah kekuatan lini tengah mereka. Mereka pada saat itu meminjam Kim Tae-Yeon dari Fagiano Okayama.

Di musim sebelumnya, Tae-Yeon mendapatkan cukup banyak kesempatan di Fagiano. Ia bermain sebanyak 23 kali dan mampu mengemas satu gol dan dua assist.

Namun sayang sejak pindah ke Verdy, ia tidak mendapatkan satupun kesempatan bermain. Alhasil ia memutuskan pindah ke Daejeon Hana Citizen beberapa bulan setelahnya.

Dae-won Bae

Pemain Asia berikutnya yang pernah membela Tokyo Verdy adalah Dae-won Bae. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu direkrut dari klub asal Korea Selatan, Busan Trans C.

Nasibnya bersama Verdy sedikit lebih baik daripada sang senior Kim Tae-yeon. Ia diberi total lima kali kesempatan bermain di J2 di mana ia berhasil mengemas satu gol.

Namun sayang di tahun berikutnya ia dipinjamkan Tokyo Verdy ke Machida Zelvia sebelum pada awal tahun 2014 ia dibeli klub J3 League itu secara permanen.

Jong-pil Kim

Setelah melepas Dae-won Bae, Tokyo Verdy lagi-lagi merekrut bek muda asal Korea Selatan. Ia adalah Jong-pil Kim.

Jebolan Hamburg U-17 itu direkrut dari Giravanz Kitakyushu. Berbeda dari dua seniornya, Jong-pil menjadi andalan selama dua musim di lini pertahanan Tokyo Verdy, di mana ia total mengemas 62 penampilan dan sukses mencetak dua gol dan satu assist.

Berkat performa apiknya itu, ia dibajak oleh Shonan Bellmare pada tahun 2015, meski saat bermain di J1 League ia tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain.

Song-ho Kang

Pada Februari 2014, Tokyo Verdy membuat langkah yang mengejutkan. Mereka merekrut pemain asal Korea Utara, Song-ho Kang.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu dipinjam dari Shimizu S-Pulse selama satu musim lamanya. Namun sang gelandang gagal menembus tim utama Verdy pada saat itu.

Ia hanya diberikan sembilan kali kesempatan bermain sebelum ia dikembalikan ke Shimizu S-Pulse di akhir musim.

Kyung-joon Ko

Seakan ketagihan dengan bek asal Korea Selatan, Tokyo Verdy memutuskan untuk merekrut Kyung-joon Ko di tahun 2015 silam. Sang bek diangkut dari klub asal Hongkong, South China.

Sang bek kesulitan untuk tampil konsisten di skuat Tokyo Verdy pada saat itu. Ia hanya total membukukan enam penampilan bersama Verdy di musim itu.

Ia mencatatkan tiga kartu kuning dan satu kartu merah selama membela Verdy. Alhasil Verdy memutuskan untuk mendepaknya di tahun 2016.

You-hwan Lim

Pemain Asia non Jepang berikutnya yang sempat membela Tokyo Verdy adalah You-hwan Lim.

Berposisi sebagai bek tengah, You-hwan direkrut Tokyo Verdy dari Albirex Nigata. Namun ia hanya dipinjam selama tiga bulan saja pada saat itu.

Selama tiga bulan membela Verdy, ia hanya tampil sebanyak tiga kali dengan total 158 menit bermain. Ia juga mendapatkan satu kartu kuning dan satu kartu merah sehingga ia dikembalikan ke Albirex Nigata.

Yong-jik Ri

Tokyo Verdy kembali mendatangkan pemain asal Korea Utara ke tim mereka di tahun 2018 silam. Ia adalah Young-jik Ri.

Sang bek direkrut pada Januari 2018 silam dari Kamatam Sanuki. Namun berbeda dari bek-bek sebelumnya, nasib Yong-jik tergolong cukup baik di Verdy.

Ia dua musim membela tim asal Chofu itu, di man a ia membuat total 51 penampilan dengan catatan delapan gol dan dua asssist. Pada tahun 2020 kemarin ia pindah ke FC Ryukyu.

Soo-il Kang

Sebelum Pratama Arhan datang, Tokyo Verdy mengontrak sosok Soo-il Kang. Ia direkrut dari klub asal Thailand, Ratchaburi FC.

Berbeda dari kebanyakan pemain Asia Verdy yang berposisi bek, Soo-il Kang berposisi sebagai winger. Namun sayang performanya kurang maksimal selama membela Verdy.

Ia hanya mencatatkan tiga penampilan saja bersama Verdy sebelum akhirnya ia dilepas secara permanen satu tahun setelahnya.