Kepindahan Fabinho ke Al Ittihad Tertunda Gara-gara Anjing Berjenis French Bulldog

Kepindahan Fabinho ke Al Ittihad Tertunda Gara-gara Anjing Berjenis French Bulldog
Fabinho tertunduk lemas setelah Brighton membobol gawang Liverpool, Sabtu (14/1/2023) (c) AP Photo/Frank Augstein

Bola.net - Kepindahan Fabinho ke Al Ittihad tidak bisa segera dituntaskan. Anjing peliharaan Fabinho yang berjenis French Bulldog diketahui jadi biang keroknya.

Proses transfer Fabinho ke Al Ittihad sebelumnya dilaporkan hampir rampung. Liverpool sudah sepakat soal biaya transfernya yang mencapai 46 juta Euro.

Pemain asal Brasil ini pun sudah sepakat untuk pindah ke Arab Saudi. Ia menyetujui sodoran kontrak yang sudah diajukan oleh pihak Al Ittihad.

Dan seharusnya, Fabinho bisa diresmikan jadi pemain Al Ittihad pekan ini. Sampai kemudian, ada satu masalah yang muncul di luar dugaan.

1 dari 3 halaman

Aturan Soal Hewan

Laporan itu pertama kali dikeluarkan oleh jurnalis Dave OCKOP. Menurut laporannya, Arab Saudi punya aturan soal hewan yang bisa memasuki negara.

Dalam hukum yang berlaku di sana, anjing-anjing yang dikenal berbahaya dan agresif seperti Rottweilers dan Pitt Bulls dilarang memasuki Arab Saudi.

Nah, aturan ini sendiri bakal menghambat proses kepindahan Fabinho. Sebab, sang pemain memiliki dua anjing peliharaan yang mau dibawa pindah pula.

2 dari 3 halaman

Jenisnya Berbeda, tapi Agresif

Fabinho diketahui memiliki dua anjing berjenis French Bulldog. Jenis yang tidak disebutkan secara eksplisit di aturan negara.

Namun, anjing tersebut diketahui salah satu jenis anjing yang agresif. Atas dasar ini, dua anjing tersebut tidak diperbolehkan masuk.

Fabinho tidak bisa meninggalkan peliharaannya tersebut. Ia ingin dua anjingnya itu tetap ikut bersamanya.

3 dari 3 halaman

Transfer Tertunda

Oleh sebab itu, sang jurnalis memastikan, proses transfernya sementara tertunda untuk waktu yang tidak ditentukan hingga masalah tersebut terselesaikan.

Ia tidak merinci apakah penundaan ini berpotensi menggagalkan proses transfernya atau tidak.

Sumber: Dave OCKOP