Disindir Soal Pemain Naturalisasi Oleh Bos India, Ini Kata Pelatih Timnas Malaysia: Gausah Bacot

Disindir Soal Pemain Naturalisasi Oleh Bos India, Ini Kata Pelatih Timnas Malaysia: Gausah Bacot
Pelatih baru Timnas Malaysia, Kim Pan-gon (c) FAM

Bola.net - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, memberikan balasan menohok atas sindiran yang dilontarkan oleh pelatih Timnas India, Igor Stimac.

Malaysia menggelar turnamen mini pada jeda internasional Oktober 2023 ini dengan nama Merdeka Tournament. Mereka bertindak sebagai tuan rumah.

Malaysia mengundang dua negara untuk berpartisipasi. Mereka adalah India dan Tajikistan.

Duel pertama mempertemukan Malaysia dengan India pada 13 Oktober kemarin. Pemenangnya akan bertemu Tajikistan yang mendapat bye ke final setelah Palestina mengundurkan diri.

1 dari 2 halaman

Sindiran Stimac

Jelang laga tersebut, Igor Stimac sempat menyindir Timnas Malaysia yang memakai jasa pemain naturalisasi. Berkat para pemain itu, penampilan Harimau Malaya terkatrol.

“Saya agak iri dengan apa yang telah dilakukan federasi (FAM) Anda. Mereka menggunakan semua alat yang tersedia untuk meningkatkan tim," ujarnya seperti dilansir The Star.

"Para pemain yang lahir di luar negeri di tim telah dikembangkan di akademi sepak bola yang tepat dengan keterampilan dasar yang hebat. Pemain lokal juga bagus secara teknis, cepat juga," ujar Stimac.

2 dari 2 halaman

Balasan Kim Pan-gon

Balasan Kim Pan-gon

Kim Pan-gon ketika hadir pada sesi jumpa pers di Piala AFF 2022 (c) affmitsubishielectriccup.com

Timnas Malaysia akhirnya menang melawan India. Pasukan Igor Stimac kalah dengan skor 4-2.

Setelah itu Kim Pan-gon ditanya apa pendapatnya terkait sindiran Igor Stimac. Ia mulanya membalas dengan halus sebelum akhirnya mengeluarkan kalima yang menohok.

“Kami memiliki pemain keturunan. Ini benar. Kami tidak memiliki banyak pemain naturalisasi. Pemain keturunan tidak berbeda dengan lokal. Mereka darah Malaysia juga,” tegasnya.

“Jika ia iri pada kami, ia harus mengambil beberapa pemain keturunan juga. Mereka harus memikirkan mengapa mereka kalah dari tim yang peringkatnya lebih rendah dari mereka," serunya.

“Tidak usah banyak bacot. Cukup refleksikan diri," ketus Kim.

(The Star)