Kalahkan Surabaya BIN Samator, Jakarta LavAni Kian Dekat ke Grand Final Proliga 2023

Anindhya Danartikanya | 6 Maret 2023 13:01
Kalahkan Surabaya BIN Samator, Jakarta LavAni Kian Dekat ke Grand Final Proliga 2023
Proliga 2023 (c) proliga

Bola.net - Jakarta LavAni Allo Bank kian melempangkan jalan mereka menuju Grand Final PLN Mobile Proliga 2023. Ini menyusul kemenangan tim milik Susilo Bambang Yudhoyono tersebut pada laga mereka di Final Four kontra Surabaya BIN Samator. Dalam laga yang dihelat di GOR Jatidiri Semarang, Minggu (5/3/2023), mereka menang 3-0 (25-19, 25-22, 28-26).

Ini menjadi kemenangan keempat Jakarta LavAni pada Final Four ini. Mereka belum terkalahkan pada empat pertandingan yang sudah dilakoni di Final Four sejauh ini. Mereka hanya tinggal meraih sekali kemenangan lagi untuk memastikan diri tampil di Grand Final. Partai grand final sendiri akan dihelat pada 19 Maret 2023 mendatang.

Advertisement

Bahkan, jika Jakarta LavAni harus menelan kekalahan pada satu dari dua pertandingan mereka di seri tiga, mereka tetap akan tetap lolos ke partai final. Dalam seri yang akan dihelat di Solo, pekan depan ini, Jakarta LavAni bakal menghadapi Jakarta STIN BIN dan Jakarta Bhayangkara Presisi.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Lambat Panas

Asisten Pelatih LavAni, Samsul Jais menyambut gembira kemenangan timnya pada laga ini. Namun, ia tak menutupi ada sejumlah kekurangan dalam permainan timnya pada laga ini. Salah satunya, sambungnya, adalah lambatnya start mereka.

"Kami kurang konsen pada set pertama dan kedua. Kami bagus di blok untuk menutup receive yang kurang," kata Samsul.

"Servis, blok, dan receive ini akan dilakukan evaluasi untuk menghadapi sisa laga mendatang," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Sudah Maksimal

Sementara itu, pelatih Surabaya BIN Samator, Ryan Masajedi, menyebut bahwa kekalahan ini menutup peluang mereka ke Grand Final. Namun, ia menyebut anak asuhnya sudah berusaha sebaik mungkin pada laga kontra Jakarta LavAni.

"Anak-anak Samator sudah bermain maksimal," tegas Ryan Masajedi.

"Namun, memang hasilnya kurang maksimal dan banyak melakukan kesalahan sendiri," tandasnya.