Terbaik dan Terburuk di Laga Inter Milan vs Shakhtar Donetsk: Lautaro Martinez Sempurna
Asad Arifin | 18 Agustus 2020 08:33
Bola.net - Inter Milan bermain apik saat berjumpa Shakhtar Donetsk pada semifinal Liga Europa 2019/20 yang digelar di Merkur-Spiel Arena, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB. Inter Milan menang lima gol tanpa balas.
Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku menjadi bintang kemenangan Nerazzurri dengan masing-masing memborong dua gol, sedangkan satu gol lainnya diciptakan oleh Danilo D'Ambrosio.
Berkat hasil ini, Inter berhak melaju ke partai final untuk berhadapan dengan Sevilla. Partai puncak ini bakal digelar pada Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB mendatang.
Lantas, siapa pemain dengan performa terbaik dan terburuk pada duel ini? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Terbaik - Lautaro Martinez
Lautaro Martinez menjukkan alasan mengapa Antonio Conte pantas untuk terus mempercayainya. Walau sering digosipkan bakal pindah ke Barcelona dan performanya menurun, Conte tetap percaya pada Lautaro Martinez.
Di laga melawan Shakhtar, pemain asal Argentina tampil sempurna. Dia mencetak dua gol dan memberi satu assist pada gol yang dicetak Romelu Lukaku. Lautaro menunjukkan alasan mengapa dia adalah pemain penting bagi Inter Milan.
Whoscored memberi nilai 10 untuk aksi Lautaro melawan Shakhtar, nilai yang sempurna.
Terburuk - Andriy Pyatov
Andriy Pyatov harusnya bisa menjadi pemimpin di skuad Shakhtar pada laga melawan Inter Milan. Sebab, dia adalah pemain paling senior di tim dan juga dipercaya sebagai kapten Shakhtar.
Penjaga gawang berusia 36 tahun itu punya pengalaman panjang. Dia pernah menjadi juara Liga Europa pada 2008/2009. Dia juga punya 10 gelar Liga Premier Ukrania. Pyatov harusnya bisa tampil lebih bagus lagi.
Hanya saja, gawangnya lima kali dibobol pemain Inter Milan. Whoscored memberi nilai 4.9 untuk aksi Andry Pyatov.
Terbaik - Romelu Lukaku
Romelu Lukaku memberi tauh bagi Inter Milan di Liga Europa. Sebab, dia seolah tidak berhenti mencetak gol. Setelah tampil bagus di laga melawan Bayer Leverkusen, kini dia tampil apik melawan Shakhtar.
Romelu Lukaku mencetak dua gol dan satu assist di laga melawan Shakhtar. Gol keduanya dicetak dengan cara yang luar biasa. Lukaku menujukkan skillnya, melewati lawan, menang adu lari, dan penyelesaian akhir yang berkelas.
Whoscored memberi nilai 9.7 untuk aksi mantan pemain Manchester United tersebut.
Terburuk - Taras Stepanenko
Taras Stepanenko harusnya menjadi pemain kunci di lini tengah Shakhtar. Pemain 31 tahun tidak tampil buruk, tetapi pada beberapa momen dia membuat kesalahan yang sangat fatal dan berakhir gol ke gawang timnya.
Pada menit ke-78, Stepanenko salah melepas umpan di area yang berbahaya. Bola kemudian dikuasai Lautaro Martinez. Momen ini berujung pada terciptanya gol keempat Inter Milan yang dicetak Romelu Lukaku.
Whoscored memberi nilai 5.2 untuk aksi Taras Stepanenko di laga melawan Shakhtar.
Terbaik: Nicolo Barella
Danilo D'Ambrosio sejatinya tampil bagus dan layak mendapat apresiasi. Namun, Whoscored hanya memberi nilai 7.9 untuk aksi pemain 31 tahun. Nilai yang didapat tidak lebih baik dari gelandang muda Nicolo Barella.
Pemain 23 tahun itu memang tidak mencetak gol, tetapi membuat satu assist untuk gol pembuka yang dicetak Lautaro Martinez. Barella juga tidak tampil bagus di lini tengah dengan umpan dan pergerakan yang efektif.
Whoscored memberi nilai 8.7 untuk aksi Nicolo Barella pada laga kontra Shakhtar.
Sumber: Whoscored
Ingin tahu jadwal dan highlight pertandingan Liga Europa/Liga Champions lainnya? Klik di sini.
Baca Ini Juga:
- Antonio Conte Tegaskan Inter Tak Gentar Hadapi Sevilla yang Langganan Juara
- Antonio Conte: Performa Super Inter Bikin Shakhtar Seperti Tim Kacangan
- Inter Milan ke Final, Netizen: Untung Lukaku, Young, dan Alexis Sanchez Tinggalkan MU
- Inter Menang Telak, Lautaro Martinez: Malam yang Sudah Kami Impi-Impikan
- Highlights Liga Europa: Inter Milan 5-0 Shakhtar Donetsk
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bruno Fernandes Kirim Pesan Menyentuh Pasca Manchester United Dikalahkan Sevilla
Liga Eropa UEFA 17 Agustus 2020, 22:18 -
Jadwal dan Live Streaming Liga Europa di Vidio: Inter Milan vs Shakhtar Donetsk
Liga Eropa UEFA 17 Agustus 2020, 21:00 -
Erling Haaland, Solusi atas Permasalahan Manchester United
Liga Eropa UEFA 17 Agustus 2020, 19:52 -
Bruno Fernandes dan Victor Lindelof Bersitegang, Apa Kata Ole Gunnar Solskjaer?
Liga Eropa UEFA 17 Agustus 2020, 19:32 -
3 Musim Nirgelar, Manchester United Ulangi Prestasi Buruk Sejak 1989
Liga Eropa UEFA 17 Agustus 2020, 17:00
LATEST UPDATE
-
Satu Napas, Satu Tekad: Timnas Indonesia Harus Punya Semangat yang Sama
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:57 -
Garuda, Waspada! Bahrain Bertekad Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:46 -
Menajamkan Taji Garuda: Perombakan Komposisi di Lini Depan Timnas Indonesia
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:39 -
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39