Tak Pernah Merajuk Saat Dicadangkan, Itulah Kehebatan Mason Greenwood

Yaumil Azis | 6 Mei 2021 23:15
Tak Pernah Merajuk Saat Dicadangkan, Itulah Kehebatan Mason Greenwood
Mason Greenwood menjadi aktor utama kemenangan Manchester United atas Burnley, Minggu (18/4/2021) (c) Pool Getty via AP Photo

Bola.net - Penyerang muda Manchester United, Mason Greenwood, tidak hanya hebat dalam urusan mencetak gol. Ia juga tahu bahwa sikap egois takkan membawanya ke mana-mana.

Nama Greenwood mulai ramai dibicarakan publik setelah tampil gemilang dalam setiap kesempatan yang diberikan pada musim 2018/19 lalu. Di tahun berikutnya, Ole Gunnar Solskjaer memberikan kesempatan tampil yang lebih banyak kepadanya.

Advertisement

Greenwood membayar kepercayaan itu dengan mencetak 17 gol dari 49 penampilan di semua ajang. Torehan itu membuatnya jadi salah satu produsen gol terbanyak Manchester United bersama Marcus Rashford dan Anthony Martial.

Sayangnya, torehan apik itu tidak membuatnya jadi penampil reguler. Memang, ia sudah menorehkan 46 penampilan pada musim ini. Namun beberapa di antaranya dilakoni sebagai pengganti. Alhasil, menit bermainnya jadi terbatas.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Tidak Pernah Merajuk

Menit tampil yang terbatas tersebut kerap menjadi momok buat para pemain muda seperti Greenwood. Jika terus seperti itu, perkembangannya bisa mandek dan berpotensi gagal menjadi pemain yang diharapkan banyak orang.

Kendati demikian, ia tidak pernah merajuk setiap kali harus dicadangkan oleh Solskjaer. Greenwood tetap tampil apik dan bahkan mampu mencetak gol dalam laga penting seperti waktu bertemu AS Roma dan Tottenham.

"Saya rasa sikap Mason belakangan ini telah menunjukkan bagaimana dirinya sebagai sosok dan seorang pemain. Dia tidak pernah merajuk ketika saya memintanya bermain dari bangku cadangan," kata Solskjaer di situs resmi klub.

"Dia masuk - melawan Roma dan Tottenhan - dan mencetak gol di kedua pertandingan tersebut, serta menunjukkan sikap yang baik di dalam tim," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Harus Pintar-pintar Memilih

Pada akhirnya, Solskjaer hanya bisa memainkan 11 pemain dari awal pertandingan. Ia harus memilah-milah siapa yang bakal bermain. Namun pria asal Norwegia tersebut bersyukur karena semua pemainnya memiliki kualitas yang luar biasa.

"Setiap pertandingan itu sulit, karena saya memiliki pemain yang dirasa pantas mendapatkan menit bermain, tapi itulah keistimewaan yang saya punya, karena saya punya banyak pemain bagus," tambahnya.

"Sayangnya, itu menjadi sisi negatif buat beberapa pemain yang hendak mengambil langkah dan menunggu kesempatan," tutup mantan pelatih Molde FK tersebut.

Manchester United akan menghadapi AS Roma kembali dalam laga leg kedua semifinal Liga Europa di Stadio Olimpico, Jumat (7/5/2021) dinihari nanti. Dan belum diketahui apakah Mason Greenwood bakal bermain sejak awal atau tidak.

(Manchester United)