Salah Besar Jika Menilai Taktik AS Roma adalah Parkir Bus!

Abdi Rafi Akmal | 31 Mei 2023 08:00
Salah Besar Jika Menilai Taktik AS Roma adalah Parkir Bus!
Lorenzo Pellegrini dan Jose Mourinho pada laga Serie A 2022/2023 antara AS Roma vs Udinese (c) AP Photo/Andrew Medichini

Bola.net - Taktik 'Parkir Bus' kerap disematkan kepada tim manapun yang diasuh oleh Jose Mourinho, termasuk kepada AS Roma saat ini. Kapten AS Roma, Lorenzo Pellegrini tertawa ketika tahu timnya sekarang dilabeli istilah semacam itu.

Parkir bus sendiri bermakna bermain bertahan dekat dengan gawang sendiri. Hampir seluruh pemain berada di kotak penalti.

Advertisement

Tujuannya untuk menyulitkan serangan lawan. Semakin banyak pemain di daerah pertahanan, berarti semakin sulit bagi lawan menemukan celah untuk mengumpan, menembak, atau melakukan penetrasi.

Roma memang tampak seperti itu sejak ditangani Mourinho. Dalam banyak laga, Roma menunggu di kotak penalti sendiri dan hanya sesekali menyerang jika memang ada kesempatan.

Tidak sedikit pula yang memprediksi Roma akan memainkan taktik yang sama pada final Liga Europa 2022/2023, Kamis (1/6/2023) WIB. Roma akan melawan Sevilla di Puskas Arena, Hungaria.

1 dari 3 halaman

Tertawa

Mendengar penjelasan tersebut, Pellegrini tergelitik. “Kami tertawa saat seseorang mengatakan bahwa kami memarkir sebuah bus di depan gawang untuk bisa menang,’ ucap dia.

Menurutnya, ada banyak variasi taktik di pertandingan sepak bola. Menyerang tidak jadi satu-satunya cara untuk memenangkan pertandingan.

“Yang penting adalah tahu cara melakukan pendekatan secara taktikal di pertandingan. Dan hal ini bukan berarti kami harus selalu menyerang gila-gilaan,” papar sang kapten lagi.

2 dari 3 halaman

Bukan Parkir Bus

Menariknya, Pellegrini merasa parkir bus bukan hal yang tepat untuk menjelaskan strategi Roma di setiap pertandingan. Ia menyebutkan istilah, ‘membatasi lawan’.

“Bagi saya, pendekatan yang kami lakukan di pertandingan lebih kepada membatasi lawan ketika menyerang,” jelasnya.

“Karena kami akan selalu menganalisis lawan sebelum pertandingan. Kami selalu mencari cara bagaimana caranya membatasi keunggulan mereka, terutama dalam menyerang,’ terang dia.

3 dari 3 halaman

Yang Penting Berhasil

Pellegrini menilai pendekatan taktikal yang tepat itulah yang mengantarkan Roma ke final Liga Europa 2022/2023. “Kami berhasil sejauh ini ke final karena itu [taktik yang tepat],” katanya.

“Kami selalu memberikan yang terbaik di pertandingan. Bukan semata-mata kami ‘memarkirkan bus’ sehingga kami berada di sini,” ujar dia lagi.

Pada musim 2021/2022, Roma menjuarai UEFA Europa Conference League juga dengan pendekatan taktik milik Mourinho.

Sumber: Official